Kebutuhan energi listrik yang kian meningkat disertai isu kerusakan lingkungan
menyebabkan tumbuhnya penggunaan sumber energi listrik yang terbarukan dan
ramah lingkungan. Salah satunya adalah pemanfaatan sinar matahari. Energi dari
sinar matahari dapat dikonversi menjadi energi listrik menggunakan piranti sel
surya. Sel surya yang paling banyak digunakan adalah berbasis silikon dengan
kelemahan harga pemrosesan material yang tinggi. Banyak penelitian dilakukan
bertujuan memecahkan permasalahan ini dan menghasilkan teknologi yang lebih
berbiaya rendah, salah satunya dye sensitized solar cells (DSSC) dengan
semikonduktor berbasis ZnO. Band gap yang tinggi menyebabkan ZnO sebagai
elektroda fotoaktif hanya dapat beroperasi pada daerah sinar tampak. Material
campuran Fe3O4/ZnO yang berasal dari prekursor zinc dross limbah industri
galvanisasi memiliki nilai band gap yang lebih rendah sehingga dapat menyerap
sinar tampak lebih baik dibandingkan ZnO murni. Hasil karakterisasi XRD
menunjukkan bahwa Fe3O4/ZnO dapat disintesis dari prekursor zinc dross dengan
metode hidrometalurgi. Gambar SEM menunjukkan ukuran partikel yang
meningkat karena terjadi aglomerasi setelah dikalsinasi. Pengujian performa sel
surya menunjukkan kenaikan efisiensi pada sel surya dengan material fotoaktif
Fe3O4/ZnO dari zinc dross dibandingkan ZnO murni. Selain itu adanya dye
meningkatkan efisiensi dan proses kalsinasi menurunkan efisiensi sel surya juga
dipelajari dalam penelitian ini.