digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Salah satu energi terbarukan yang mempunyai potensi yang besar di Indonesia adalah biogas. Biogas adalah sebuah gas yang dihasilkan dari aktivitas anaerobik atau fermentasi dari bahan-bahan organik. Biogas menghasilkan energi bersih (clean energy), yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari seperti memasak atau sebagai penerangan (listrik). Pada kenyataannya, produksi biogas masih menjadi tantangan di Indonesia. Salah satu tantangan dari produksi biogas ada pada teknologi. Biogas masih dikategorikan sebagaisumber energi yang kurang efisien dan tidak bisa diproduksi dalam jumlah besar. Hal ini dapat disebabkan karena proses pengolahan yang memakan waktu cukup lama namun berpotensi tidak membuahkan hasil jika tidak dipantau secara berkala. Untuk menghasilkan produk biogas yang optimal, maka diharuskan memilih bahan baku yang tepat dan menjaga kondisi suhu dan level pH yang ideal di dalam reaktor. Berdasarkan uraian di atas maka diusulkan sebuah sistem pemantauan parameter suhu, level pH, dan tekanan gas dari produksi biogas berbasis internet of things. Salah satu bagian dari sistem tersebut adalah akuisisi data dengan sensor dan tampilan antarmuka dari sistem yang dirancang. Dalam implementasinya pengukuran parameter akan menggunakan sensor suhu DS18B20, sensor pH SKU SEN0169, dan sensor tekanan gas MPX5010dp. Untuk antarmuka akan dibagi menjadi dua, yaitu antarmuka lokasi yang berupa LCD, LED, serta tombol dan antarmuka luar lokasi berupa aplikasi web yang dirancang dengan React Js. Produk yang dirancang akan dilengkapi dengan ID unik serta password untuk mengakses dashboard data parameter di web aplikasi. Secara umum, pengujian fungsional untuk setiap modul sudah berhasil dilakukan dan mempunyai hasil sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan.