digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Adisa Alifya Putri Kurniawan
PUBLIC Resti Andriani

BAB 1 Adisa Alifya Putri Kurniawan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Adisa Alifya Putri Kurniawan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Adisa Alifya Putri Kurniawan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Adisa Alifya Putri Kurniawan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Adisa Alifya Putri Kurniawan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Adisa Alifya Putri Kurniawan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

Geoteknik merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan perilaku bumi atau tanah. Salah satu sifat mekanik yang diperlukan dalam perancangan geoteknik adalah kekuatan tekan uniaksial dari batuan yang dapat diperoleh melalui uji kuat tekan uniaksial (Unconfined Compressive Test-UCS Test). Uji UCS dilakukan dengan menggunakan contoh batu uji yang dibuat dalam dimensi panjang dan diameter tertentu. John (1972) melakukan uji mengenai pengaruh dari dimensi batu uji terhadap nilai UCS dan didapat kesimpulan bahwa nilai UCS akan menurun seiring dengan bertambahnya nilai perbandingan dimensi antara panjang dan diameter contoh bantuan. Pada penelitian kali ini, akan dilakukan pemodelan numerik uji UCS menggunakan metode beda hingga dengan perangkat lunak FLAC2D berdasarkan kriteria Mohr-Coulomb. Data yang digunakan merupakan data sekunder hasil penelitian Hoek dan Brown (1997) untuk kelas contoh batuan sangat baik. Diameter dari batu uji dibuat tetap pada 50 mm dengan panjang menyesuaikan rasio yang diinginkan. Hasil dari pemodelan numerik ini menghasilkan kesimpulan yang sama dengan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh John (1920) dimana semakin besar perbandingan dimensi antara panjang dan diameter contoh batu uji, maka nilai UCS akan menurun. Berlaku sebaliknya, semakin kecil perbandingan panjang dan diameter contoh batu uji maka nilai UCS akan meningkat.