Saat ini terdapat peningkatan trend penggunaan aplikasi pengembangan diri yang
bertujuan meningkatkan produktivitas penggunanya. Meskipun begitu, terdapat
banyak aplikasi yang gagal mempertahankan pengguna karena minimnya interaksi
dan motivasi yang dibangun. Salah satu cara yang terbukti efektif untuk
meningkatkan interaksi pengguna adalah dengan menerapkan elemen gamifikasi
seperti yang diterapkan pada aplikasi fitness hingga pencatat tugas domestik yang
ditujukan untuk menjaga kebersihan ruangan bagi penderita asma. Terdapat
berbagai penelitian yang membuktikan adanya korelasi positif antara perubahan
perilaku dalam ranah kesehatan dengan penerapan gamifikasi. Salah satu tantangan
besar yang dialami oleh sebagian besar kelompok masyarakat di dunia saat ini
menurut WHO adalah menjaga perilaku hidup bersih (personal hygiene), terutama
pada hunian padat seperti asrama yang memiliki kerentanan yang tinggi akan
berbagai penyakit kulit. Kendati demikian, saat ini belum terdapat aplikasi dengan
gamifikasi yang berfokus pada edukasi dan penerapan praktik personal hygiene di
lingkungan asrama. Platform aplikasi dikembangkan dengan memilih asrama
Salman ITB sebagai objek, dan menerapkan prinsip user-centered design yang
bersifat iteratif. Proses analisis pengguna dilakukan menggunakan kuesioner dan
wawancara, adapun proses ideasi melibatkan bingkai kerja Octalysis dan teori
fundamental psikologi perubahan perilaku untuk menentukan elemen gamifikasi
yang sesuai. Materi edukasi yang disusun adalah ‘Memahami Penyakit Skabies’
dan ‘Memahami Kebersihan Diri dan Lingkungan Asrama’. Usability goals yang
dipilih adalah learnability dan effectiveness, adapun UX goals yang dipilih adalah
motivating, helpful, dan rewarding. Elemen gamifikasi yang diterapkan adalah
sebanyak 20 dengan 13 fitur yang dikembangkan, dan kemudian direduksi menjadi
11 setelah proses pengujian kepada pengguna. Keluaran yang dihasilkan adalah
low-fidelity prototype (LFP) dan high-fidelity prototype (HFP). Usability testing
kedua pada HFP menghasilkan skor SEQ dalam rentang 6.3 – 7.0 dari skala 7.0,
skor SUS pada angka 85 (excellent), skor IMI subkategori interest/enjoyment
sebesar 5.88 dari skala 7.0, subkategori value/usefulness sebesar 6.10 dari skala 7.0,
dan rerata skor kuis materi ‘Memahami Penyakit Skabies’ sebesar 86.67.