digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Billy Christanto Liem
PUBLIC Alice Diniarti

Ikan nila hitam, Oreochromis niloticus Bleeker merupakan produk akuakultur dengan nilai ekonomi yang stabil. Kendala terbesar dalam budidaya ikan nila adalah biaya pakan yang mahal karena harga tepung ikan yang tinggi. Karena itu, bahan pakan alternatif diperlukan untuk mengurangi biaya pakan, antara lain menggunakan larva lalat tentara hitam (Hermetia illucens L.) (Diptera: Stratiomyidae). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji performa pertumbuhan terbaik Ikan nila hitam yang diberi pakan campuran tepung larva BSF dan tepung ikan. Penelitian ini dilakukan di Bukit Sandy, Kabupaten Bandung serta Kampus ITB Jatinangor dengan perlakuan A (100% tepung ikan), B (75% tepung ikan, 25% tepung larva BSF), dan C (50% tepung ikan, 50% tepung larva BSF). Pengamatan bobot, panjang, kematian, pH air, dan suhu air dilakukan dua kali dalam seminggu. Dilakukan perhitungan weight gain (W), specific growth rate (SGR), feed conversion ratio (FCR), feed efficiency (FE), dan survival rate (SR). Hasil penelitian ini menunjukan perlakuan C (50% tepung ikan, 50% tepung larva BSF) menghasilkan performa pertumbuhan terbaik berdasarkan parameter weight gain (24,1 gr), specific growth rate (1.47%), feed efficiency (77,31%), dan feed conversion ratio (1,29). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tepung larva BSF dapat mengantikan 50% tepung ikan sebagai alternatif bahan pakan ikan.