digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Muhammad Rayhan Ravianda [13519201].pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Akuakultur merupakan sektor paling besar dalam industri produksi sumber daya perikanan khususnya di Indonesia, namun dalam prosesnya masih belum berjalan dengan efektif. Sistem pemberian pakan otomatis menggunakan machine learning dengan pendekatan prediksi kondisi lapar ikan menjadi salah satu solusi untuk mengurangi underfeeding dan overfeeding sebagai upaya mengefektifkan kegiatan akuakultur. Sistem otomasi pemberian pakan ikan nila merah menggunakan machine learning merupakan sistem pemberian pakan ikan terintegrasi untuk melakukan pemberian pakan otomatis dengan pendekatan prediksi kondisi lapar ikan dan memberikan laporan pemberian pakan dan kelaparan ikan yang dapat dilakukan analisis oleh pengguna. Sistem backend diperlukan untuk menunjang keberjalanan aplikasi melalui server sehingga tidak memberatkan daya pada perangkat pengguna aplikasi. Sistem fish feeder dengan kamera terintegrasi dengan sistem backend untuk melakukan pemberian pakan dan menyimpan data pemberian pakan ikan. Sistem backend terhubung dengan model machine learning untuk mendapatkan hasil prediksi yang digunakan untuk menentukan keputusan pemberian pakan pada sistem fish feeder, serta menyimpan data kelaparan ikan. Pengujian sistem dilakukan dengan menguji skenario fungsionalitas sistem backend aplikasi dan sistem feeder secara keseluruhan dan kinerja penanganan beban sistem. Hasil pengujian menunjukkan arsitektur sistem backend dan sistem feeder berperan penting dalam mendukung fungsionalitas aplikasi agar dapat berjalan dengan optimal.