ABSTRAK
PERANCANGAN PLATFORM BERBASIS LAYANAN UNTUK
MANAJEMEN DATA SATELIT PENGINDERAAN JAUH
(Studi Kasus: Stasiun Bumi Penginderaan Jauh Parepare)
Oleh
Nurmajid Setyasaputra
NIM: 23219322
(Program Studi Magister Teknik Elektro)
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) memiliki peran untuk
melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang kedirgantaraan dan
pemanfaatannya termasuk dalam penyediaan data penginderaan jauh.
Pembangunan dan pengembangan Bank Data Penginderaan Jauh Nasional
(BDPJN) sebagai pusat data (data center) untuk akuisisi, pengolahan,
penyimpanan, dan pengelolaan serta distribusi data penginderaan jauh satelit pada
prioritas nasional merupakan bentuk nyata. Selain itu, LAPAN yang saat ini
terintegrasi pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga memiliki tugas
untuk melaksanakan koordinasi dengan stasiun bumi penginderaan jauh di
Indonesia melalui stasiun bumi penginderaan jauh nasional. Salah satunya adalah
Stasiun Bumi Parepare yang memiliki peran penting dalam menghasilkan data guna
memenuhi kontinuitas ketersediaan data nasional di Indonesia. Oleh karena itu,
kegiatan manajemen data satelit penginderaan jauh di stasiun bumi menjadi penting
untuk dikembangkan pada kegiatan pengelolaan dan distribusi data karena adanya
budaya silo pada perangkat lunak yang ada dan masih dibuat berdasarkan
kebutuhan untuk mempermudah pekerjaan. Penggunaan teknologi informasi
berbasis layanan pada kegiatan ini diperlukan untuk mengetahui kesenjangan yang
ada antara proses bisnis dan sistem yang berjalan dengan kebutuhan organisasi
dengan menggunakan Service-oriented Platform melalui pendekatan Service
Oriented Architecture (SOA).
Dalam penelitian ini, Services Computing Systems Engineering (SCSE) Framework
digunakan untuk merancang platform berbasis layanan untuk manajemen data
stasiun bumi penginderaan jauh. Rancangan berfokus pada analisis layanan bisnis
dan layanan teknologi informasi (TI) yang sedang berjalan disandingkan dengan
kebutuhan dan tujuan organisasi untuk menghasilkan model layanan bisnis dan
layanan TI serta arsitektur sistem layanan yang dapat menjadi panduan umum
dalam manajemen data di stasiun bumi. Rancangan platform manajemen data satelit
penginderaan jauh pada stasiun bumi telah dievaluasi dan memiliki nilai coupling
factor sebesar 0,0057 (loosely coupled), nilai cohesion factor sebesar 0,8145 (high
cohesion), nilai complexity factor sebesar 0,0070 (tidak kompleks), dan nilai
reusability factor sebesar 2,5833 (reusable).
Kata kunci: Service-oriented Platform, manajemen data, data penginderaan jauh,
stasiun bumi satelit penginderaan jauh, SCSE Framework