digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini membahas permasalahan pada pengintegrasian penjadwalan batch produksi dan batch pengiriman untuk satu jenis item yang diproses pada flow shop tiga tahap, dengan urutan mesin pemroses batch-job-batch dan akan dikirimkan serentak pada satu saat tenggat menggunakan sejumlah kendaraan dengan kapasitas tertentu. Pengintegrasian ini dibutuhkan untuk mengurangi waktu tinggal item di lantai produksi, mengurangi waktu tunggu item sebelum diproses pada suatu mesin, dan menghindari keterlambatan pengiriman. Kriteria performansi yang digunakan adalah meminimumkan total biaya simpan dan biaya kirim, yang diturunkan dari waktu tinggal aktual item. Variabel keputusan dalam penelitian ini adalah jumlah batch produksi, ukuran batch, urutan jadwal produksi, dan jumlah kendaraan yang dibutuhkan untuk pengiriman. Permasalahan dalam penelitian ini merupakan permasalahan Mixed-Integer Quadratic Programming (MIQP). Model diselesaikan dengan bantuan perangkat lunak Lingo 18.0 untuk memperoleh solusi optimal, serta juga dikembangkan algoritma heuristik untuk dapat menyelesaikan permasalahan pada data parameter yang bernilai besar. Pencarian solusi menggunakan perangkat lunak Lingo 18.0 menunjukkan bahwa model yang dikembangkan mampu menyelesaikan permasalahan yang dibahas dan diperoleh solusi optimal. Sedangkan pencarian solusi menggunakan algoritma heuristik tidak menjamin bahwa solusi yang dihasilkan merupakan solusi terbaik, namun dapat menyelesaikan permasalahan untuk kasus besar dengan waktu komputasi yang lebih singkat. Kemudian, dilakukan pengujian model dengan melakukan perubahan pada data parameter. Hasil pengujian menunjukkan bahwa model usulan sensitif terhadap perubahan parameter jumlah permintaan, kapasitas pallet, jumlah tumpukan pallet, dan biaya simpan, namun tidak sensitif terhadap perubahan parameter saat tenggat dan waktu proses.