digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini membahas model penjadwalan batch pada flowshop tiga tahap dengan urutan mesin pemroses job, pemroses batch, dan pemroses job yang memproses item banyak. Pada tahap 1 produk diproses dengan mesin common sebagai pemroses job, kemudian pada tahap 2 produk yang berbeda jenisnya dapat di proses secara bersama-sama dalam satu waktu dengan mesin common sebagai pemroses batch dan ukuran batch dibatasi oleh kapasitas mesin pemroses batch, serta pada tahap 3 produk diproses berdasarkan jenis produknya dengan mesin parallel dedicated sebagai pemroses job. Seluruh produk yang telah selesai diserahkan pada saat tenggat serentak. Kriteria performansi yang digunakan pada penelitian ini adalah minimasi total waktu tinggal aktual. Variabel keputusan pada penelitian ini adalah jumlah, ukuran, urutan, dan saat mulai pemrosesan batch produksi (vacuum, sterilisasi, dan labelling). Permasalahan pada model penjadwalan batch pada flowshop tiga tahap dengan urutan mesin pemroses job, pemroses batch, dan pemroses job untuk meminimasi total waktu tinggal aktual diselesaikan dengan mengembangkan algoritma usulan dan algoritma heuristik. Proses pencarian solusi dengan algoritma usulan dilakukan dengan menggunakan proses enumerasi dan menggunakan software Lingo 19.0. Proses pencarian solusi dengan algoritma heuristik dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan jumlah dan ukuran batch, kemudian menentukan urutan batch dengan bantuan software Lingo 19.0. Hasil contoh numerik dengan algoritma usulan menunjukkan bahwa model dapat dipecahkan dan menghasilkan solusi yang terbaik. Hasil contoh numerik dengan algoritma heuristik tidak menjamin solusi yang dihasilkan merupakan solusi yang terbaik, namun dapat menyelesaikan permasalahan untuk kasus yang lebih besar. Hasil pengujian model menunjukkan bahwa model sensitif terhadap perubahan parameter jumlah permintaan dan parameter jumlah jenis produk, tidak terlalu sensitif terhadap perubahan parameter kapasitas pemroses batch, serta tidak sensitif terhadap perubahan parameter saat tenggat.