digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Mengatur sumber daya manusia dalam perusahaan itu dibutuhkan untuk perkembangan bisnis. Ketidakadaan departemen Human Resource (HR) telah menjadi tantangan bagi industry yang sangat bergantung pada sumber daya manusia, seperti industry kreatif. Cretivox Broadcasting Network sebagai perusahaan media digital menunjukkan perkembangan yang signifikan di beberapa tahun terakhir tanpa memiliki departemen HR di strukturnya. Timbul pertanyaan atas bagaimana perusahaan mempraktekan fungsi-fungsi Human Resource Management (HRM) dan pengalaman para karyawannya terhadap prakteknya. Penelitian ini ditulis untuk memberikam gambaran dari praktek fungsi HRM pada sebuah perusahaan tanpa adanya departemen HR dan rekomendasi untuk praktek kedepannya. Data penelitian diambil dari wawancara, observasi, dan studi literasi. Responden wawancara adalah 6 perwakilan dari perusahaan dengan latar belakang dan posisi pekerjaan yang berbeda-beda. Proses analisis data menggunakan metode narrative research dan divalidasikan menggunakan metode triangulasi. Hasilnya menunjukkan bahwa perusahaan tanpa departemen HR dapat mempraktekkan semua fungsi HRM, tapi belum optimal. Fungsi acquiring, attending labor relations, health and safety, and fairness concerns telah hamper diimplementasikan secara optimal, sedangkan untuk training, appraising, and compensating membutuhkan banyak peningkatan. Berdasarkan penelitian ini, sebuah perusahaan tanpa departemen HR dapat mengimplementasikan fungsi-fungsi HRM secara optimal dengan mempelajari dan meningkatkan fungsi-fungsi yang masih kurang. Kedepannya, seiring dengan bertambahnya jumlah karyawan, perusahaan dapat mempertimbangkan untuk menambahkan departemen HR pada struktunya. Keywords: Human Resource, Human Resource Management Function, Industri Kreatif.