Mengatur sumber daya manusia dalam perusahaan itu dibutuhkan untuk perkembangan bisnis.
Ketidakadaan departemen Human Resource (HR) telah menjadi tantangan bagi industry yang sangat
bergantung pada sumber daya manusia, seperti industry kreatif. Cretivox Broadcasting Network
sebagai perusahaan media digital menunjukkan perkembangan yang signifikan di beberapa tahun
terakhir tanpa memiliki departemen HR di strukturnya. Timbul pertanyaan atas bagaimana
perusahaan mempraktekan fungsi-fungsi Human Resource Management (HRM) dan pengalaman
para karyawannya terhadap prakteknya. Penelitian ini ditulis untuk memberikam gambaran dari
praktek fungsi HRM pada sebuah perusahaan tanpa adanya departemen HR dan rekomendasi untuk
praktek kedepannya. Data penelitian diambil dari wawancara, observasi, dan studi literasi. Responden
wawancara adalah 6 perwakilan dari perusahaan dengan latar belakang dan posisi pekerjaan yang
berbeda-beda. Proses analisis data menggunakan metode narrative research dan divalidasikan
menggunakan metode triangulasi. Hasilnya menunjukkan bahwa perusahaan tanpa departemen HR
dapat mempraktekkan semua fungsi HRM, tapi belum optimal. Fungsi acquiring, attending labor
relations, health and safety, and fairness concerns telah hamper diimplementasikan secara optimal,
sedangkan untuk training, appraising, and compensating membutuhkan banyak peningkatan.
Berdasarkan penelitian ini, sebuah perusahaan tanpa departemen HR dapat mengimplementasikan
fungsi-fungsi HRM secara optimal dengan mempelajari dan meningkatkan fungsi-fungsi yang masih
kurang. Kedepannya, seiring dengan bertambahnya jumlah karyawan, perusahaan dapat
mempertimbangkan untuk menambahkan departemen HR pada struktunya.
Keywords: Human Resource, Human Resource Management Function, Industri Kreatif.