digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pelabuhan Tanjung Emas merupakan pelabuhan besar ketiga di Indonesia setelah Tanjung Priok dan Tanjung Perak. Sebagai pelabuhan besar jumlah pengguna terminal terus bertambah tiap tahunnya. Kunjungan kapal pun frekuensinya meningkat padahal kapasitas dermaga yang ada saat ini masih kurang. Selain itu dari segi kenyamanan juga bisa tergolong rendah karena area terminal penumpang yang digunakan masih menyatu dengan terminal barang. Menanggapi kondisi tersebut akhirnya pemerintah merencanakan pembangunan terminal baru di lahan reklamasi dekat Tambak Lorok. Konsep Public Park kemudian dipilih untuk menjawab kebutuhan terminal penumpang di pelabuhan ini. Pada proses perancangan metode yang digunakan adalah pendekatan secara fungsi dan bentuk dengan memperhatikan isu-isu utama terkait sikulasi dan orientasi serta keamanan dan kenyamanan.