digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lingkungan merupakan aspek kehidupan yang sebagian besar tidak dapat dipisahkan dari bagaimana manusia mengolah dan memelihara kehidupannya. Namun, peristiwa baru-baru ini telah melanggengkan kerusakan lingkungan di seluruh dunia. Salah satunya adalah Indonesia, di mana diproyeksikan bahwa dampak kerusakan yang diderita oleh lingkungannya dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya bencana alam dari segala jenis yang mungkin terjadi. Bersamaan dengan itu, terjadi pula pergeseran gaya hidup masyarakat dalam menjalani kehidupannya. Ada lonjakan produk hijau dan tren gaya hidup di dunia, termasuk Indonesia. Beberapa peneliti telah menemukan hubungan antara kesadaran akan betapa rentannya lingkungan terhadap kerusakan dan niat membeli produk ramah lingkungan. Det-Urgent adalah perusahaan yang fokus pada produk ramah lingkungan, lebih spesifiknya deterjen. Meskipun berbagai penelitian membedah hubungan antara kesadaran lingkungan dan niat beli produk ramah lingkungan, yang secara khusus berfokus pada deterjen masih langka. Det-Urgent telah mengintegrasikan kesadaran lingkungan dalam strategi pemasaran mereka dan dengan penelitian ini ingin memahami lebih baik jika ada hubungan yang mendalam antara kesadaran lingkungan dan niat beli terhadap deterjen ramah lingkungan. Penelitian ini akan mendalami hubungan antara kesadaran lingkungan dan niat beli terhadap deterjen ramah lingkungan. Metode yang akan digunakan adalah metode kuantitatif dengan survei sebagai instrumen pengumpulan data utamanya. Selanjutnya data yang telah terkumpul selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan metode regresi berganda. Berdasarkan survei, terdapat total 142 responden yang memenuhi kriteria yang dibutuhkan untuk penelitian ini. Dari data yang telah dikumpulkan dan selanjutnya dianalisis, diketahui bahwa kesadaran lingkungan sendiri tidak mempengaruhi niat beli terhadap deterjen ramah lingkungan. Variabel tersebut harus dijalankan melalui sikap terhadap suatu produk terlebih dahulu, artinya pengaruhnya bersifat tidak langsung. Pengaruh langsung dari niat beli adalah norma subjektif, sikap terhadap produk dan perilaku yang dirasakan terakhir.