digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tas merupakan salah satu komoditas yang paling banyak dicari oleh para wanita saat berada di pusat perbelanjaan. Tas sebagai pelengkap produk fashion yang mampu menghipnotis masyarakat. Pra-survey tentang minat konsumen untuk membeli tas Wanita Lokal sebanyak 70% survei dilakukan melalui media kuesioner online karena situasi pandemi. Jumlah responden dari pra-survei ini dibagikan kepada 20 wanita berusia 18-25 tahun yang berlokasi di Bandung dan Jakarta Mengenai data tersebut, penulis melakukan pra-survei tentang apa yang menjadi perhatian pelanggan dalam memilih produk tas lokal. Hasil pra-survey, 90% dari 20 orang menyukai tas lokal berdasarkan desain, 85% dari 20 orang memperhatikan warna, dan lain-lain berdasarkan fungsi, merek, harga, dan juga mood dari pelanggan itu sendiri. . Saat ini, konsumen lebih tertarik untuk mendapatkan kesenangan emosional dari pengalaman berbelanja mereka daripada mendapatkan barang berkualitas tinggi dengan harga yang lebih murah. (Kim dkk. 2014). Norche merupakan brand fashion di Indonesia, berdiri sejak Januari 2022, Norche menyediakan tas wanita dengan bahan khusus yang tahan lama. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data kualitatif untuk mengetahui perilaku pelanggan Norche saat melakukan pembelian, kemudian mengidentifikasi strategi apa yang dapat dilakukan secara emosional dan membentuk implementasi strategi pemasaran yang baik untuk mengembangkan branding Norche. Penelitian dilakukan dengan melihat kondisi internal dan eksternal menggunakan Porter's Five Forces, kemudian menganalisis kesadaran pelanggan terhadap merek Norche, dan niat beli yang juga dilakukan dengan wawancara dan mengetahui skor kepuasan menggunakan CSAT. Hasil penelitian menyatakan bahwa Norche masih kurang dalam melakukan pendekatan emosional kepada pelanggan, hal ini dikarenakan konten dan informasi yang diberikan kepada audiens di media sosial belum mencapai ikatan emosional. Emosional pelanggan selama proses pembelian diketahui melakukan wawancara mendalam dengan Customer Journey Mapping dan divalidasi menggunakan Emotional Branding Driven yang terdiri dari Personality Driven, Appealing Driven, Sensory Driven dan Navigation Driven. Maka strategi yang diambil harus dimulai dari peningkatan kampanye dan juga konten yang disebarkan melalui media sosial serta kerjasama dan juga pengadaan kartu anggota terjamin harus dilaksanakan.