Perpustakaan Digital ITB

Engineered Cementitious Composite (ECC) atau umumnya dikenal dengan bendable concrete merupakan salah satu jenis beton kinerja tinggi dengan komponen penyusun yaitu agregat halus, semen, fly ash, superplasticizer, air, dan serat hingga fraksi volume 2%. Tidak terdapat penggunaan agregat kasar dalam ECC. Dengan penggunaan serat, ECC diharapkan memiliki deflection hardening terhadap lentur dan fiber-bridging pada keretakan ECC sehingga daktilitasnya meningkat. Pada penelitian ini, serat yang digunakan adalah serat kelapa. Penelitian ini berfokus pada karakteristik mekanis ECC dengan variasi jumlah kandungan serat kelapa yaitu 1% dan 2% fraksi volume dan variasi panjang serat kelapa yaitu 12 mm, 30 mm, dan kombinasi 12 mm dan 30 mm. Pengujian yang dilakukan adalah uji kuat tarik serat, uji beton segar (slump test dan slump loss) dan uji beton keras (kuat tekan, modulus dan Poissons ratio, dan kuat lentur). Kekuatan tarik serat kelapa adalah 117,18 MPa dan elongasi serat kelapa adalah 51,84%. Nilai slump dipengaruhi secara signifikan oleh jumlah fraksi volume serat yang digunakan akibat adanya friksi tambahan. Slump loss yang terjadi pada beton segar ECC serat kelapa yaitu 53-75% dalam waktu 120 menit. Kuat tekan rata-rata ECC serat kelapa umur 28 hari yaitu 26-36,8 MPa. Kuat tekan tertinggi dimiliki oleh ECC serat kelapa 1% dengan panjang serat kombinasi 12 dan 30 mm. Nilai modulus untuk ECC serat kelapa 1% yaitu 24,19-28,41 GPa, lebih tinggi dibandingkan ECC serat kelapa 2% yaitu 21,03-23,75 GPa. Nilai Poisson’s ratio ECC serat kelapa 1% yaitu 0,25-0,38 tidak jauh berbeda dibandingkan Poisson’s ratio untuk ECC serat kelapa 2% yaitu 0,22-0,37. Penggunaan serat kelapa tidak berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kuat lentur beton ECC. Kuat lentur rata-rata ECC serat kelapa yaitu 3-3,33 MPa. Kuat lentur ECC serat kelapa tertinggi dimiliki oleh ECC serat kelapa 1% dengan panjang serat kombinasi 12 mm dan 30 mm. Secara umum, aplikasi serat kelapa pada ECC perlu ditinjau ulang karena sangat dipengaruhi oleh sifat penyerapannya yang dapat mengubah rasio air terhadap binder.