digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ishthifa Robbi Rodhiya
PUBLIC Perpustakaan Prodi Arsitektur

Perkembangan penduduk di kota-kota besar khususnya pada kampung kota menimbulkan permasalahan tumbuhnya permukiman kumuh pada kampung kota yang tumbuh secara legal maupun illegal yang diakibatkan oleh pertumbuhan penduduk yang pesat dan juga adanya urbanisasi. Kota Bandung memiliki lima Kecamatan yang memiliki tingkat kekumuhan tertinggi, tinggi nya tingkat kekumuhan pada lima Kecamatan di Kota Bandung telah memberikan indikasi bahwa adanya permasalahan kota yang serius dan perlu di tangani langsung baik oleh pemerintah, akademisi dan masyarakat itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik diri, karakteristik sosial ekonomi, mengidentifikasi aspirasi proses warga yang tinggal di permukiman kumuh, mengidentifikasi aspirasi produk penataan permukiman kumuh dan menganalisis hubungan antara karakteristik diri dan karakteristik social ekonomi warga yang tinggal di permukiman kumuh dengan aspirasi proses dan produk penataan permukiman kumuh. Penelitian ini bersifat kuantitatif dan kualitatif deskriptif sebagai data penunjang dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan pengisian kusioner yang bersifat tertutup serta dibagikan secara bebas. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh yang signifikan antara karakteristik diri terhadap aspirasi proses dengan kategori perolehan nilai signifikansi <0,0001. Dengan adanya aspirasi masyarakat diharapkan segala bentuk usulan masyarakat yang dibutuhkan dan diinginkan masyarakat dapat terwujud sehingga kegiatan penataan permukiman kumuh tepat sasaran dan tepat guna.