Belanja melalui live streaming memungkinkan pelanggan mendapatkan informasi
produk yang tepat, dengan harapan mendapatkan perhatian mereka dan pada akhirnya
meningkatkan minat beli secara online. Sebagai salah satu e-commerce baru dan
berkembang di Indonesia, TikTok Shop menyediakan cara baru bagi penjual untuk
mendekati pasar potensial untuk cakupannya dan meningkatkan penjualan mereka
melalui aliran pemasaran baru ini. Penelitian ini menggunakan Elaboration Likelihood
Method (ELM) untuk mengidentifikasi hubungan enam determinan, yaitu persepsi
kredibilitas, kesadaran harga, daya tarik yang dirasakan, kualitas argumen,
interaktivitas, dan sikap terhadap produk terhadap niat beli di TikTok Shop.
Penelitian ini menggunakan metode campuran (kualitatif dan kuantitatif) untuk
mengetahui pandangan pembeli terhadap topik yang dibahas dalam penelitian ini.
Pengumpulan data primer dilakukan dengan melakukan wawancara kepada 10 orang
dan penyebaran kuesioner kepada 170 responden. Penelitian ini menggunakan analisis
deskriptif dan analisis jalur untuk menampilkan hasil.
Temuan menunjukkan bahwa kesadaran harga dan kredibilitas yang dirasakan
berpengaruh positif terhadap daya tarik yang dirasakan sementara interaktivitas
berpengaruh positif terhadap kualitas argumen. Selain itu, kesadaran harga, kredibilitas
yang dirasakan, daya tarik yang dirasakan, interaktivitas, dan kualitas argumen telah
menunjukkan efek positif pada sikap terhadap produk. Selanjutnya, interaktivitas
memiliki efek terkuat di antara variabel lain dalam hubungan. Terakhir, sikap terhadap
produk berpengaruh positif terhadap niat beli.
Keywords: Elaboration Likelihood Model, Perceived Credibility, Perceived
Attractiveness, Argument Quality, Interactivity