digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Belanja melalui live streaming memungkinkan pelanggan mendapatkan informasi produk yang tepat, dengan harapan mendapatkan perhatian mereka dan pada akhirnya meningkatkan minat beli secara online. Sebagai salah satu e-commerce baru dan berkembang di Indonesia, TikTok Shop menyediakan cara baru bagi penjual untuk mendekati pasar potensial untuk cakupannya dan meningkatkan penjualan mereka melalui aliran pemasaran baru ini. Penelitian ini menggunakan Elaboration Likelihood Method (ELM) untuk mengidentifikasi hubungan enam determinan, yaitu persepsi kredibilitas, kesadaran harga, daya tarik yang dirasakan, kualitas argumen, interaktivitas, dan sikap terhadap produk terhadap niat beli di TikTok Shop. Penelitian ini menggunakan metode campuran (kualitatif dan kuantitatif) untuk mengetahui pandangan pembeli terhadap topik yang dibahas dalam penelitian ini. Pengumpulan data primer dilakukan dengan melakukan wawancara kepada 10 orang dan penyebaran kuesioner kepada 170 responden. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis jalur untuk menampilkan hasil. Temuan menunjukkan bahwa kesadaran harga dan kredibilitas yang dirasakan berpengaruh positif terhadap daya tarik yang dirasakan sementara interaktivitas berpengaruh positif terhadap kualitas argumen. Selain itu, kesadaran harga, kredibilitas yang dirasakan, daya tarik yang dirasakan, interaktivitas, dan kualitas argumen telah menunjukkan efek positif pada sikap terhadap produk. Selanjutnya, interaktivitas memiliki efek terkuat di antara variabel lain dalam hubungan. Terakhir, sikap terhadap produk berpengaruh positif terhadap niat beli. Keywords: Elaboration Likelihood Model, Perceived Credibility, Perceived Attractiveness, Argument Quality, Interactivity