digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Fadel Hilmy
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Fadel Hilmy
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Fadel Hilmy
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Fadel Hilmy
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Fadel Hilmy
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Fadel Hilmy
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Fadel Hilmy
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Fadel Hilmy
PUBLIC Alice Diniarti

Pertambangan batu bara di Indonesia sering kali menggunakan sistem kerja sif 12 jam, sehingga dapat beroperasi selama 24 jam setiap hari. Jadwal kerja ini diyakini berdampak pada tingkat kelelahan yang tinggi pada para pekerjanya. Data di sebuah situs pertambangan kemudian menunjukkan bahwa mayoritas kecelakaan terjadi pada jalan pengangkutan dengan truk dan berkaitan dengan kelelahan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang kembali Sistem Pemantauan Kelelahan yang terdapat pada situs tersebut, sehingga dapat mengidentifikasi kelelahan pada para sopir truk pertambangan dan mengelolanya. Sistem ini merupakan bagian dari lapisan pertahanan terakhir Fatigue Risk Management System (FRMS), yaitu pemeriksaan kebugaran kerja atau Fitness-for-Duty (FFD) tests beserta auditnya. Sebelumnya, Sistem Pemantauan Kelelahan telah dibangun di situs dengan memanfaatkan teknologi Psychomotor Vigilance Task (PVT), sebuah alat pendeteksi kelelahan objektif yang sangat sering divalidasi, namun implementasinya menemui berbagai masalah. Sistem kemudian dirancang kembali dengan menggunakan kerangka Monitoring and Evaluation System (M&ES) yang disesuaikan pada konteks FRMS berbasis data. Rancangan sistem dibangun berdasarkan bukti-bukti ilmiah dari penelitian-penelitian sebelumnya dan batasan-batasan operasional yang spesifik pada situs. Hasil rancangan sistem terdiri dari algoritma penilaian kebugaran kerja, prosedur pengumpulan data, pengambilan tindakan pada kelelahan teridentifikasi, dan interpretasi dari data serta pelaporannya. Mengingat masih minimnya penelitian mengenai implementasi PVT sebagai uji FFD di lapangan, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam pengembangan FRMS di situs sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan.