Media sosial dan dampaknya terhadap perilaku pembelian impulsif konsumen dan
kepuasan pelanggan telah dibahas secara luas oleh jurnal, tetapi terdapat kesenjangan
dalam literatur yang ada dalam hal platform media sosial, industri, lokasi penelitian, dan
variabel yang dibahas. Faktor eksternal (social media marketing, electronic word-ofmouth,
dan
media
entertainment)
dan
faktor
internal
(motivasi
hedonis
dan
kepercayaan)
memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap perilaku pembelian impulsif, menurut
penelitian sebelumnya. Dengan faktor eksternal dan internal sebagai dimensi perilaku
pembelian impulsif, penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan penelitian dengan
meneliti dampak TikTok dan bagaimana pengaruhnya terhadap perilaku pembelian
impulsif konsumen pada brand fashion lokal, serta pengaruhnya terhadap kepuasan
pelanggan sebagai pos -efek pembelian impulsif. Penelitian ini menggunakan metodologi
kuantitatif, dengan teknik survei online. Responden yang dilibatkan dalam penelitian ini
ada sebanyak 260 responden. Data tersebut dianalisis dengan metode PLS-SEM
menggunakan aplikasi SmartPLS. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa
electronic word-of-mouth, motivasi hedonis, dan kepercayaan merupakan variabel yang
mempengaruhi perilaku pembelian impulsif, dan perilaku pembelian impulsif juga
merupakan faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. Menurut penelitian ini, baik
social media marketing maupun media entertainment tidak berdampak positif terhadap
pembelian impulsif. Studi ini mengisi kesenjangan penelitian dan memperluas
pengetahuan kita tentang pengaruh TikTok pada perilaku pembelian impulsif dan
kepuasan pelanggan dengan hasil yang dicapai.
Kata Kunci: Perilaku Pembelian Impulsif; Kepuasan Pelanggan; Social Media
Marketing, Electronic Word-of-mouth, Media Entertainment, Motivasi Hedonis,
Kepercayaan; TikTok; Brand Fashion Lokal
Perpustakaan Digital ITB