Perpustakaan Digital ITB

Transisi untuk menciptakan komunitas bebas emisi di Indonesia adalah sebuah urgensi ketika mempertimbangkan tingkat populasi masyarakat Indonesia yang tinggi, atau menduduki peringkat keempat di dunia. Dari seluruh jenis metode transportasi di Indonesia, sepeda motor mendominasi dengan persentase 82% pada tahun 2010 - 2017. Berdasarkan data ini, transportasi roda dua adalah pengguna bahan bakar bensin terbesar yang merupakan energi tidak terbarukan. Akan tetapi, penjualan sepeda motor listrik roda dua belum menunjukan angka yang signifikan. Penerbitan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) kendaraan listrik roda dua hanya mencapai 7.526 unit per Agustus 2021 menunjukan minat masyarakat yang masih rendah terhadap industri tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mencari kebaruan bentuk rangka sepeda motor listrik yang dapat dihasilkan melalui metodologi desain. Metode yang dipilih adalah morfologi desain, dengan pendekatan terhadap material bambu. Material tersebut dipilih karena sejarah dan budayanya yang mendarah daging dengan masyarakat Indonesia, sekaligus memiliki persebaran dan aksesibilitas yang luas. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa material bambu dapat menjadi perspektif baru dalam proses perancangan rangka sepeda motor listrik. Selain itu, kajian properti dan mekanika bambu dapat diaplikasikan sebagai material dasar dari rangka yang akan dirancang untuk mendapatkan estetika morfologi melalui eksplorasi visual dan desain.