2022 TA PP WAFAA LETYA JAHROO 1.pdf5?
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Produksi pisang di Asia 50% berasal dari Indonesia, oleh karena itu Indonesia termasuk
produsen pisang dengan peringkat nomor 3 di dunia. Sentra produksi pisang di
Indonesia adalah Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Bali dan NTB.
Terdapat berbagai macam jenis pisang yang tersebar di Indonesia, salah satunya yaitu
pisang abaka. Jenis pohon pisang abaka merupakam jenis pisang jantan yang tumbuh
di daerah Sangihe Talaud. Serat pisang abaka digunakan sebagai bahan utama dalam
pembuatan kain khas Sangihe Talaud yang dinamakan kain “Kofo”. Kain “Kofo”
memiliki karakteristik yang keras dan kaku, kain ini memiliki makna esensial pada
ornamen dan warnanya. Saat ini perkembangan kain “Kofo” kian menurun, banyak
masyarakat asli yang sudah tidak memproduksi kain tersebut lagi, dan dapat dianggap
punah, karena hanya tersisa beberapa kain asli “Kofo” di daerah Sangihe, Talaud.
Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu upaya pelestarian kain “Kofo” untuk
memunculkan kembali budaya tenun “Kofo” dengan beberapa pengembangan yang
dilakukan, di mulai dari ornamen, material, hingga produk jadi yang berupa home
decor. Beberapa pengembangan dilakukan untuk meningkatkan mutu dari kain “Kofo”
sebagai upaya meningkatkan potensi kekayaan kerajinan tekstil daerah Sangihe,
Talaud.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan
adalah data primer berupa hasil wawancara, studi kepustakaan, observasi lapangan, dan
eksplorasi visual pada ornamen kain “Kofo”, serta eksplorasi reka struktur tenun
terpilih. Luaran dari penelitian ini berupa home decor dengan ornamen hasil dari
pengembangan ornamen kak “Kofo” Sangihe, dengan material utama serat pisang
abaka menggunakan teknik tenun supplementary weft dan tenun kepper.