COVER Rhesa Muhammad Ramadhan
Terbatas  Didin Syafruddin Asa, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Didin Syafruddin Asa, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Rhesa Muhammad Ramadhan
Terbatas  Didin Syafruddin Asa, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Didin Syafruddin Asa, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Rhesa Muhammad Ramadhan
Terbatas  Didin Syafruddin Asa, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Didin Syafruddin Asa, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Rhesa Muhammad Ramadhan
Terbatas  Didin Syafruddin Asa, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Didin Syafruddin Asa, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Rhesa Muhammad Ramadhan
Terbatas  Didin Syafruddin Asa, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Didin Syafruddin Asa, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Rhesa Muhammad Ramadhan
Terbatas  Didin Syafruddin Asa, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Didin Syafruddin Asa, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Rhesa Muhammad Ramadhan
Terbatas  Didin Syafruddin Asa, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Didin Syafruddin Asa, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
ABSTRAK
RANCANG BANGUN PURWARUPA ROBOT DISINFEKSI
OTONOM
Oleh
RHESA MUHAMMAD RAMADHAN
NIM: 13217003
(Program Studi Teknik Elektro)
Pada saat ini, proses disinfeksi ruangan di rumah sakit masih dilakukan secara
manual oleh manusia. Petugas kebersihan sebagai pelaku disinfeksi manual
memiliki potensi untuk terpapar zat kimia berbahaya, Hospital Acquired Infections,
serta patogen berbahaya dari proses pelepasan alat pelindung diri setelah proses
disinfeksi selesai. Hal ini membuat proses disinfeksi ruangan menjadi riskan untuk
dilakukan secara manual. Keberadaan kasus COVID-19 di dunia membuat kegiatan
disinfeksi meningkat di rumah sakit, utamanya di dalam ruangan praktik dokter.
Peningkatan ini terjadi karena adanya pergantian penghuni ruangan secara kontinyu
yang berpotensi membawa virus ke dalam kolom udara ruangan. Berbagai macam
spesialisasi dokter membuat tata letak ruangan praktik dokter menjadi ikut
beragam. Oleh karena itu, pada tugas akhir ini, dirancang sebuah robot dengan
kemampuan disinfeksi kolom udara ruangan untuk membantu petugas kebersihan
mendisinfeksi udara secara merata di dalam berbagai macam ruangan praktik
dokter secara otonom. Sebagai batasan, robot hanya bisa mendisinfeksi udara
ruangan pada 4 jenis ruangan praktik dokter dalam kondisi tertutup berukuran 4
meter × 4 meter.
Robot disinfeksi otonom dirancang memiliki 6 buah subsistem berbeda, yaitu
subsistem pengolahan data, antarmuka, penyemprot, suplai daya, penggerak, dan
deteksi objek. Pada subsistem pengolahan data, distribusi pengolahan data dibuat
untuk membagi beban kerja pemrosesan data ditengah sumber daya pemrosesan
yang terbatas. Subsistem antarmuka dibangun untuk menghubungkan pengguna
dengan sistem robot. Subsistem penyemprot dibangun untuk mendiseminasikan
disinfekan ke udara dalam bentuk kabut. Subsistem suplai daya dibangun untuk
memberikan daya kepada komponen elektronik internal robot. Papan sirkuit cetak
digunakan untuk mengintegrasikan komponen-komponen elektronik pada robot.
Selubung digunakan sebagai kerangka robot, pemberi dukungan fungsionalitas
robot untuk bisa menyemprotkan disinfektan, serta menyimpan komponen
elektronik ataupun non-elektronik yang membangun subsistem-subsistem.
Subsistem antarmuka diimplementasikan dengan menggunakan HTML untuk
bagian front-end dan protokol HTTP untuk bagian back-end. Akses dari subsistem
antarmuka untuk keperluan kontrol perangkat dilakukan melalui peramban web
pada telepon genggam pintar. Subsistem penyemprot diimplementasikan dengan
ii
menggunakan nozel TW8001, pompa SAKAI MLR PP-25W, komponen pengalih
berupa MOSFET berjenis IRF520, serta dikontrol langsung oleh FPGA dari
subsistem pengolahan data. Subsistem suplai daya diimplementasikan dengan
menggunakan 15 buah baterai 18650 dengan tegangan nominal 3,7 V yang
dirangkai dengan konfigurasi paralel 5 buah baterai, lalu setiap baterai yang
terkonfigurasi paralel disusun secara serial sebanyak 3 set. Subsistem suplai daya
memiliki fitur untuk mengakses persentase sisa daya baterai dapat melalui
antarmuka dengan resolusi 5%. Integrasi komponen elektronik dari keseluruhan
sistem robot diimplementasikan pada 4 buah papan sirkuit cetak, yaitu papan
sentral, papan khusus penggerak, papan khusus pengolahan data bagian
Reinforcement Learning, dan papan khusus suplai daya. Selubung
diimplementasikan dalam bentuk campuran material akrilik, PETG, dan paralon.
Hasil pengujian kebergunaan untuk subsistem antarmuka mencapai 87,77%. Kabut
disinfektan dari penyemprot bisa menjangkau tinggi sejauh 54 cm dari pangkal
nozel dan sudut sebesar 43,60°, serta bisa menyemprotkan disinfektan sebanyak
4,15 mL dalam waktu 1,92 detik. Reservoir pada subsistem penyemprot mampu
menampung 534 mL cairan disinfektan. Subsistem suplai daya mampu menyuplai
daya kepada sistem robot hingga 30 menit 4 detik. Selubung robot memiliki ukuran
sebesar 121 cm × 40 cm × 40 cm dengan bentuk alas lingkaran, serta memiliki
kemampuan tahan air hingga debit 109,9 mL/menit.
Kata kunci: robot otonom, distribusi pengolahan data, disinfeksi udara ruangan,
antarmuka, suplai daya.