digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Imaduddien Raihan Budiyanto
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Imaduddien Raihan Budiyanto
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Imaduddien Raihan Budiyanto
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Imaduddien Raihan Budiyanto
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Imaduddien Raihan Budiyanto
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Imaduddien Raihan Budiyanto
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Imaduddien Raihan Budiyanto
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Imaduddien Raihan Budiyanto
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Informasi terkait struktur dan dinamika hutan diperlukan untuk membantu merumuskan strategi konservasi hutan. Informasi tentang dinamika suatu komunitas vegetasi dalam skala temporal tertentu dapat diketahui melalui monitoring plot permanen. Pada hutan di kawasan Cagar Alam Gunung Papandayan, Kabupaten Garut, Jawa Barat telah dibangun sebuah plot permanen seluas satu hektar pada tahun 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan struktur vegetasi dan komposisi floristik hutan pada plot permanen tersebut dalam rentang waktu sepuluh tahun sejak pengukuran pertama. Plot permanen berada pada ketinggian 2.262 mdpl dengan tipe vegetasi berupa hutan campuran alami. Pada penelitian ini dilakukan sensus dan pengukuran ulang Diameter at Breast Height (DBH) pada individu pohon dengan DBH ? 5 cm pada bulan Januari-April 2022 (enam kali kunjungan). Hasil pengukuran menunjukkan terdapat 1920 individu pohon yang termasuk ke dalam 32 spesies dan 18 famili dengan Distylium stellare ditemukan sebagai spesies pohon dengan indeks nilai penting tertinggi (58,28%). Dibandingkan dengan kondisi tahun 2011, terdapat peningkatan jumlah individu pohon sebesar 5,9%, peningkatan total basal area sebesar 8,8% dan peningkatan total biomassa sebesar 7,1%. Berbeda dengan aspek struktural, aspek floristik hutan tidak berubah secara signifikan dengan jumlah spesies pohon yang sama, indeks keragaman Shannon- Wiener, dominansi, dan kesamaan cenderung tidak berubah. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam rentang waktu 10 tahun, struktur vegetasi hutan campuran di plot permanen tidak berubah secara signifikan.