digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2022 TA PP ZIQRA JUFRI ANANDA 1.pdf)u
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Rumah Gadang merupakan kebudayaan Indonesia yang perlu dilestarikan sampai saat sekarang ini. Kini rumah gadang sudah sangat jarang terdapat di Sumatera Barat sehingga susah untuk menemukan penduduk yang masih menggunakan rumah gadang sebagai tempat tinggalnya. Sehingga tradisi yang biasanya dilakukan di dalam rumah gadang dapat punah karena masyarakat sudah mulai melupakan tradisi yang ada. Masyarakat lebih memilih bentuk tempat tinggal yang lebih modern karena perkembangan zaman yang ada. Filosofi yang berada di berbagai macam motif ukiran kayu yang menghiasi bagian depan rumah gadang sebagian besar ragam hiasnya bergambar tumbuhan dan juga bentuk-bentuk geometris disebabkan karena pengaruh Islam di Sumatera Barat. Dari berbagai macam motif ukiran yang terdapat pada rumah gadang tidak banyak orang yang mengetahui tentang ragam hias yang terdapat pada ukiran rumah gadang tersebut sehingga membuat keberadaanya terancam punah. Dalam upaya melestarikan berbagai macam motif ragam hias rumah gadang dibuatlah dalam pengaplikasian motif-motif ini ke dalam bentuk fesyen. Dan juga penggunaan teknik sulam terawang fillet yang dapat menggambarkan motif secara detail. Teknik ini juga merupakan teknik tradisional yang sudah lama ada di Sumatera Barat sehingga dapat mendukung pelestarian kebudayaan Minangkabau selain melestarikan bentuk motif yang ada pada ukiran rumah gadang juga melestarikan teknik sulaman yang terdapat di Sumatera Barat. Produk fesyen yang dibuat dalam bentuk dress dengan mode kasual dengan paduan dengan sulam terawang fillet.