digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penuaan kulit wajah merupakan proses degeneratif yang mempengaruhi struktur kulit akibat dari faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik, seperti paparan radiasi ultraviolet. Indonesia merupakan negara tropis yang penduduknya rentan mengalami penuaan kulit yang disebabkan oleh radiasi ultraviolet matahari. Telah digunakan banyak senyawa anti-aging untuk mengatasi dan mencegah penuaan kulit, seperti palmitoil oligopeptida (PO), palmitoil tetrapeptida-7, asetil heksapeptida-8, palmitoil pentapeptida-4, palmitoil tripeptida-8 (PT8), dan palmitoil tripeptida-5 (PT5). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan interaksi senyawa peptida terhadap reseptor pada Homo sapiens serta memprediksi toksisitasnya secara in silico, dan menentukan tingkat keamanan senyawa PT5 dan PT8 dengan metode uji toksisitas akut pada embrio zebrafish. Protein target yang digunakan adalah matriks metalloproteinase-1 atau MMP-1 (PDB ID: 966C), matriks metalloproteinase-9 atau MMP-9 (PDB ID: 5UE4), human fibroblast stromelysin-1 atau MMP-3 (PDB ID: 1CIZ), dan neutrofil elastase atau NE (PDB ID: 3Q77). Struktur tiga dimensi senyawa uji diunduh dari molview.org, lalu dioptimasi melalui GaussView 6.0 dan Gaussian 09W. Metode penambatan molekul divalidasi menggunakan program AutoDock 4.2.3. Hasil penambatan molekul dianalisis menggunakan Biovia Discovery Studio 21.1.0 dan prediksi toksisitasnya menggunakan Toxtree 3.1.0.1851 dan Vega 1.1.5. Senyawa palmitoil tripeptida-5 diprediksi memiliki interaksi yang paling baik dengan seluruh protein target, ditandai dengan ?G = -3,27 kkal/mol (MMP-1), -6,53 kkal/mol (MMP-3), -3,89 kkal/mol (MMP-9), dan -4,93 kkal/mol (NE). Toksisitas semua senyawa uji diprediksikan tinggi berdasarkan Cramer Rules, sedangkan berdasarkan Kroes TTC keseluruhan senyawa uji diprediksikan tidak memiliki masalah keamanan, serta menyebabkan sensitisasi kulit. Senyawa PO dan PT8 diprediksi bersifat karsinogenik berdasarkan Benigni Rulebase. Prediksi toksisitas akut dan kronis pada PT5 dan PT8 adalah tinggi dan sedang. Nilai LC50 dari PT5 dalam sampel A adalah 33,544 mg/L, sedangkan nilai LC50 dari PT8 dalam sampel B adalah 2,936 mg/L. Maka, berdasarkan klasifikasi Ecotoxicity Categories for Terrestrial and Aquatic Organism, prediksi toksisitas PT5 dan PT8 berturut-turut adalah sedikit toksik dan toksik.