digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Timotius Weslie
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Timotius Weslie
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Timotius Weslie
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Timotius Weslie
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Timotius Weslie
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Timotius Weslie
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Timotius Weslie
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Timotius Weslie
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Timotius Weslie
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Produksi minyak bumi yang kian menurun menimbulkan tantangan pada ketahanan energi Indonesia, terkhususnya pada sektor bahan bakar. Untuk mengatasi hal tersebut, pengembangan bahan bakar nabati (BBN) sedang gencar dilakukan, terutama diesel biohidrokarbon dari minyak kelapa sawit yang produksi besar di Indonesia. Diesel biohidrokarbon diproduksi melalui reaksi deoksigenasi dengan bantuan katalis. Katalis yang umum digunakan meliputi katalis sulfida, logam mulia, dan logam transisi tereduksi. Katalis sulfida mengalami kendala deaktivasi air sehingga memerlukan proses sulfidasi ulang yang tidak ekonomis dan dapat merusak produk. Implementasi katalis logam mulia juga masih terbatas karena harga yang mahal. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan katalis logam transisi tereduksi yang handal dan ekonomis dalam produksi diesel biohidrokarbon. Katalis Ni2P dengan support silika berupa SiO2 fume, SiO2 ludox, SBA-15, dan MCM-41 telah berhasil disintesis pada penelitian ini. Performa tertinggi ditunjukkan oleh katalis Ni2P/SiO2 fume dengan konversi mencapai 98% (T 350?, PH2 30 barg, LHSV 1 jam-1, H2/HC 400, ML 15%) dan disusul oleh katalis berbasis SBA-15, SiO2 ludox, dan MCM-41. Performa katalis ini dipengaruhi oleh karakteristik dari tiap jenis support, seperti luas permukaan, ukuran pori, serta penyebaran dari sisi aktif Ni2P. Pengujian reaksi pada temperatur 300? dan 325? dilakukan dengan konversi di 73% dan 82%. Parameter kinetika reaksi menunjukkan model orde satu dengan nilai energi aktivasi di 65,66 kJ/mol. Peningkatan metal loading ke 25% menurunkan konversi reaksi ke 52% yang disinyalir akibat penurunan dispersi dari sisi aktif. Pengujian katalis dengan LHSV sebesar 4 jam-1 juga dilakukan guna meninjau performa katalis pada kondisi industri, dengan konversi reaktan mencapai 93%. Konsistensi sintesis dari katalis ini juga terkonfirmasi melalui uji reproduktifitas dengan standar deviasi performa kurang dari 5%. Dengan demikian, katalis Ni2P/SiO2 fume dapat menjadi alternatif katalis tereduksi guna menggantikan penggunaan katalis berbasis sulfida dalam reaksi HDO minyak kelapa sawit.