Topik mengenai gender dalam bidang desain interaksi manusia-komputer merupakan hal yang
kurang dibahas ketika membicarakan inklusivitas dalam bidang desain interaksi manusiakomputer. Padahal, ada bias gender terhadap laki-laki di bidang teknologi informasi. Bias
gender ini membuat desain antarmuka cenderung berkesan maskulin. Desain maskulin ini
memberikan dampak negatif terhadap perempuan yang menimbulkan hilangnya rasa ambient
belonging pada pengguna perempuan dalam menggunakan desain antarmuka. Oleh karena itu,
Tugas Akhir ini akan menggunakan desain gender-neutral sebagai alternatif untuk mengatasi
bias gender yang ada pada desain antarmuka dalam Steam, sebuah platform video game PC
dengan desain yang maskulin. Tujuan utama yang ingin dicapai pelaksanaan Tugas Akhir ini
adalah menghasilkan rancangan interaksi gender-neutral yang memenuhi metrik usability dan
user experience goals. Metodologi yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah UserCentered Design (UCD). Hasil dari Tugas Akhir ini adalah rancangan prototype high-fidelity
dari aplikasi Steam yang memenuhi metrik usability (effective, easy to learn) dan user
experience goals (satisfying) dan memiliki desain yang gender-neutral. Rancangan prototype
high-fidelity diuji menggunakan usability testing. Hasil usability testing menunjukkan bahwa
rancangan prototype high-fidelity yang dibuat memenuhi metrik usability dan user experience
goals serta berhasil menciptakan kesan netral kepada pengguna. Untuk masing-masing metrik
pengujian dalam usability testing yang diambil dari kelompok partisipan laki-laki dan
perempuan, diperoleh hasil berupa 100% completion rate untuk metrik usability effective, skor
rata-rata 6.7 dan 6.2 untuk kuesioner SEQ, serta skor rata-rata 92.5 dan 81.25 untuk kuesioner
SUS.