ABSTRAK Rafi Abbel Mohammad
PUBLIC Alice Diniarti
COVER Rafi Abbel Mohammad
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Rafi Abbel Mohammad
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Rafi Abbel Mohammad
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Rafi Abbel Mohammad
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Rafi Abbel Mohammad
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Rafi Abbel Mohammad
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Rafi Abbel Mohammad
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Dalam aplikasi dengan arsitektur Microservice, ketika terjadi perubahan yang
mengakibatkan penurunan kinerja atau regresi, sulit untuk melakukan analisis atau
pemeriksaan bagian mana dari keseluruhan Microservice yang menjadi penyebab utama
regresi tersebut karena sifat terdistribusi dari Microservice. Dengan bantuan dari
distributed tracing dapat dilakukan analisis untuk menentukan apakah terjadi regresi
dan penyebab regresi dengan memanfaatkan data latency dari operasi-operasi yang ada
pada aplikasi Microservice.
Tugas Akhir ini mengimplementasikan sistem Analisis Regresi Kinerja atau
Performance Regression Analysis dengan menggunakan kakas distributed tracing
Zipkin. Pendeteksian regresi dilakukan dengan menggunakan analisis statistik
Kolmogorov-Smirnov yang akan membandingkan sampel data latency yang terjadi
secara periodikal dan sampel data latency baseline yang merepresentasikan kinerja
aplikasi dalam keadaan normal. Analisis akan membandingkan Cumulative Distribution
Function (CDF) dari kedua sampel tersebut dan melihat apakah kedua CDF berasal dari
distribusi yang berbeda. Jika didapat bahwa kedua CDF berasal dari distribusi yang
berbeda, maka dapat dicurigai telah terjadi regresi kinerja sebab distribusi dari data
periodikal telah menyimpang dari distribusi data baseline.
Jika regresi terdeteksi, maka selanjutnya sistem akan melakukan analisis critical path yaitu melihat operasi mana saja dari setiap service yang berkemungkinan besar
berkontribusi pada regresi tersebut. Analisis akan dilakukan dengan mencari selisih
latency dari data operasi periodikal dan baseline dan akan terlihat mana operasi yang
selisih latency nya melebihi batas yang telah ditentukan sebelumnya.
Sistem Performance Regression Analysis telah diujikan pada aplikasi Microservice yang
dijalankan di Kubernetes. Hasilnya adalah dari 10 dari 11 kasus uji, regresi berhasil
dideteksi dan pada 6 dari 10 kasus tersebut berhasil ditentukan operasi penyebab regresi.
Pengimplementasian sistem menambah overhead rata-rata penggunaan CPU sebesar
0,78% dan penggunaan Memory sebesar 0,67%.