Perpustakaan Digital ITB

Indonesia memiliki beragam motif batik, yang awalnya berasal dari keraton di antaranya adalah motif parang dan kawung. Visual motif parang dan kawung memiliki ciri khas yaitu pola geometris, berulang, dan teratur. Penggunaan visual batik parang dan kawung telah banyak dikembangkan oleh para perajin dan desainer batik, baik yang menggunakan metode batik tulis dan cap maupun dengan metode lainnya, seperti printing dan tenun. Dari beraneka ragam bentuk penggunaan elemen visual batik parang dan kawung, mayoritas penggunaan masih dalam bentuk dua dimensi. Hal tersebut membuka potensi untuk mengembangkan visual batik parang dan kawung dalam bentuk tiga dimensi, salah satunya adalah menggunakan teknik draping. Draping merupakan teknik yang menghasilkan bentuk tiga dimensi pada kain yang proses pembuatannya langsung pada patung (manekin). Hasil dari eksplorasi visual batik parang dan kawung dengan teknik draping kemudian digunakan untuk pembuatan produk fashion berupa koleksi busana womenswear. Eksplorasi dilakukan dengan mengumpulkan data kualitatif, dimulai dengan melakukan tinjauan visual terhadap motif batik parang dan kawung. Tinjauan visual dilakukan untuk menemukan ragam stilasi penyederhanaan yang dapat diperoleh dari visual batik parang dan kawung. Eksplorasi teknik draping menggunakan enam material kain berbeda, yang terdiri dari tiga kain berbahan dasar natural dan tiga jenis kain berbahan sintetis. Eksplorasi tahap pertama menguji enam kain pada tiga teknik draping. Eksplorasi tahap kedua menggabungkan teknik draping untuk mencapai bentuk visual batik parang dan kawung. Eksplorasi lanjutan dilakukan dengan membandingkan material kain yang terpilih dengan penambahan visual warna untuk mencari potensi visual lainnya. Konsep dari perancangan terdiri dari dua moodboard yang merepresentasikan warna sogan dalam moodboard monokrom dan isen-isen dalam moodboard colorful. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa eksplorasi visual batik parang dan kawung, yang menggunakan material kain sintetis silk polyester “Armani” dan jersey, dapat dilakukan melalui teknik draping dan dapat diterapkan pada produk womenswear.