Perpustakaan Digital ITB

Kebon Kawung Accessible Hub merupakan bangunan yang berfungsi sebagai hub yang menghubungkan moda transportasi yang terdapat di kawasan stasiun antara lain kereta api, Bus Rapid Transit (BRT), dan Light Rail Transit (LRT) yang akan hadir pada waktu dekat. Bangunan ini merupakan accessible hub yang tidak hanya menghubungkan transportasi, namun utamanya menghubungkan manusia. Sesuai dengan lokasinya bangunan Hub ini dikenal Kebon Kawung Accessible Hub. Lokasi proyek memiliki karakteristik tanah yang lunak dengan percepatan gempa yang tinggi sehingga lokasi proyek dikategorikan dalam Kategori Desain Seismik D. Proyek terdiri dari 4 lantai dan 1 lantai atap yang seluruhnya menggunakan struktur beton bertulang dengan pengerjaan beton dan perangkaian tulangan dilakukan di lokasi proyek. Struktur dimodelkan dengan menggunakan ETABS dan didesain mengikuti aturan SNI 1726:2019 untuk perancangan bangunan tahan gempa, SNI 1727:2020 untuk beban minimum pada gedung, dan SNI 2847:2019 untuk perancangan bangunan beton bertulang. Struktur dianalisis dengan menggunakan analisis respon spektra. Sistem struktur yang digunakan pada struktur adalah sistem ganda berupa Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dan Sistem Dinding Struktural Khusus (SDSK). Hasil dari perancangan struktur adalah analisis struktur dan perancangan elemen struktur yang tahan gempa berupa balok, kolom, pelat, dinding geser, serta kord dan kolektor.