digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Dhiya Ilham Trihatmaja
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Dhiya Ilham Trihatmaja
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Dhiya Ilham Trihatmaja
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Dhiya Ilham Trihatmaja
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Dhiya Ilham Trihatmaja
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Dhiya Ilham Trihatmaja
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Dhiya Ilham Trihatmaja
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

LAMPIRAN
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

Kampung Tajur merupakan desa wisata yang terkenal dengan wisata alam pedesaannya yang asri nan unik dan berlokasi di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Terdapat dua misi yang tertuang pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Purwakarta 2018 -2023 mengenai pembangunan infrastruktur, pengembangan pariwisata lingkungan, dan perekonomian rakyat berbasis desa yang merupakan karakter dari Kampung Tajur itu sendiri. Terlebih, Kampung Tajur juga menjadi no minasi 100 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Kemudian, terjadi pandemi COVID -19 yang membuat dampak terbesar bagi sektor pariwisata, tak terkecuali bagi Kampung Tajur & Sekitarnya. Jumlah wisatawan menurun secara drastis sejak Januari 2020. Dimulai dari pemberlakuan PSBB hingga PPKM guna mencegah penyebaran penyakit COVID -19 dengan menerapkan aktivitas normal baru untuk terus menjaga protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ketahanan desa wisata Kampung Tajur & Sekitarnya pada masa pandemi COVID-19 berdasarkan Resilience Framework. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini sangat beragam dengan diketagorikan pada empat sasaran, yaitu respons pemerintah daerah, respons pengelola & pekerja wisata, inovasi teknologi, dan kondisi akomodasi saat pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis skoring. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dengan observasi dan wawancara serta data sekunder. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa di Kampung Tajur & Sekitarnya saat pandemi COVID - 19 memiliki respons pemerintah daerah yang baik, respons pengelola & pekerja wisata yang baik, inovasi teknologi yang sangat buruk, dan kondisi akomodasi yang buruk. Oleh karena itu, pengelola wisata bersama pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat lokal harus membangun hubungan kerjasama yang baik untuk bersama - sama menghadapi kesulitan pandemi ini sehingga Kampung Tajur & Sekitarnya dapat terbuka secara bertahap dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal kembali .