digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Sheren Evelyn
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi telah membawa pasar modal Indonesia menjadi salah satu alternatif investasi yang populer di seluruh kalangan, salah satu instrumen investasi yang populer ialah reksa dana. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil evaluasi kinerja rekonstruksi reksa dana menggunakan metode optimisasi portofolio Markowitz serta hasil kinerja opsi call pada masa pandemi dan masa non-pandemi, membandingkan kinerja rekonstruksi reksa dana dengan kinerja aktual reksa dana yang diteliti, serta mengamati pengaruh banyaknya frekuensi pembentukan portofolio. Metode pembentukan portofolio optimal saham yang digunakan ialah metode Markowitz. Tujuan utama dari metode ini ialah memaksimalkan return dan meminimumkan risiko investasi. Pembentukan portofolio optimal saham pada penelitian ini bergantung sepenuhnya pada data return historis setiap saham. Menggunakan 10 saham/aset dengan komposisi terbanyak pada reksa dana Schroder Dana Istimewa, simulasi pembentukan portofolio optimal akan dilakukan untuk kondisi non-pandemi (di tahun 2018) dan kondisi pandemi (di tahun 2021). Berdasarkan hasil simulasi, dapat disimpulkan bahwa dampak pandemi tidak terlalu terlihat pada pembentukan portofolio optimal menggunakan metode Markowitz dan juga dalam hal pembelian opsi call. Return portofolio saham yang didapatkan saat non-pandemi relatif lebih rendah dibanding saat pandemi, dan return dari pembelian opsi tidak berbeda signifikan pada kedua kondisi. Kinerja metode optimisasi portofolio Markowitz lebih baik dibanding kinerja aktualnya, serta frekuensi pembentukan portofolio dinilai tidak terlalu berpengaruh pada return yang didapatkan.