digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

MAYA MAGFIRAH BADU .pdf?
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

Permasalahan sampah yang dihadapi Kota Gorontalo yaitu timbulan sampah yang terus meningkat setiap tahunnya. Berbagai upaya pengendalian yang telah dilakukan pemerintah Kota Gorontalo diantaranya dengan meningkatkan upaya penanganan dan pengurangan sampah. Hingga pada tahun 2020 tingkat penanganan sampah Kota Gorontalo mencapai 53% namun tingkat pengurangan masih sekitar 3,9%. Upaya untuk meningkatkan pengurangan sampah oleh pemerintah dilakukan dengan menyediakan fasilitas TPS 3R dan bank sampah namun beberapa unit diantaranya tidak beroperasi aktif. Berbagai upaya pengurangan sampah yang dilakukan di Kota Gorontalo masih terus berkembang dan harus dievaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan dinamika pengelolaan sampah terkait pengaruh TPS 3R dan bank sampah terhadap pengurangan sampah di Kota Gorontalo. Penggunaan sistem dinamik sangat erat berhubungan dengan pola tingkah laku yang dipengaruhi oleh bertambahnya waktu. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner. Hasil simulasi BaU menunjukkan terjadi peningkatan timbulan sampah Kota Gorontalo karena adanya peningkatan jumlah penduduk, namun dengan pengelolaan sampah eksisting saat ini tidak dapat banyak mengurangi timbulan sampah dimasa mendatang. Setelah melakukan simulasi skenario moderat dengan intervensi pada aspek pengolahan sampah di TPS 3R dan bank sampah serta dengan meningkatkan laju pertumbuhan pelanggan TPS 3R, terjadi pengurangan sampah yang tidak tertangani hingga mencapai 0% dan tingkat pengurangan sampah mencapai 12,64% pada tahun 2030. Secara optimis skenario dikembangkan dengan mengikuti target Jakstrada menunjukkan intervensi yang dilakukan akan mampu mencapai target Jakstrada sehingga jumlah sampah tidak tertangani mencapai 0%. Berdasarkan hasil skenario yang dilakukan dapat dikatakan skenario optimis merupakan skenario terbaik, namun skenario moderat juga dapat digunakan sebagai langkah awal untuk mencapai target pengurangan sampah Kota Gorontalo.