digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rifaldy Atlant Tungga
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Pada penelitian ini, diberikan informasi tentang hingga kapan program vaksinasi Covid-19 harus tetap dilakukan, sebagai langkah mitigasi wabah Covid-19 di DKI Jakarta. Jangka waktu program vaksinasi akan disesuaikan dengan total populasi yang telah imun, apakah itu imunitas dari vaksinasi maupun imunitas dari kesembuhan setelah terpapar Covid-19. Pada praktiknya, dibangun suatu model SIR (Susceptible, Infected, Recovered) yang mencakup faktor vaksinasi dan reinfeksi. Pada artikel ini, dilakukan estimasi pada kasus harian baru yang tidak terdata oleh pemerintah agar didapatkan hasil simulasi seakurat mungkin, mengingat bahwa tidak semua kasus harian baru tercatat oleh pemerintah. Estimasi dilakukan berdasarkan positivity rate yang diperoleh dari data pemerintah. Solusi pada tiap kompartemen ditentukan berdasarkan fungsi kurva Richards. Berdasarkan hasil simulasi, jumlah kasus aktif harian I(t) yang diperoleh dari model dan data jumlah kasus aktif harian memiliki tren yang sama. Korelasi antara positivity rate dan kasus aktif harian serta korelasi antara ?(t) dan kasus aktif harian, juga menghasilkan nilai koefision korelasi cukup baik. Dari hasil simulasi numerik juga diperoleh bahwa DKI Jakarta telah mencapai herd-immunity sejak memasuki 1 oktober 2021.