Pada penelitian ini, diberikan informasi tentang hingga kapan program vaksinasi
Covid-19 harus tetap dilakukan, sebagai langkah mitigasi wabah Covid-19 di DKI
Jakarta. Jangka waktu program vaksinasi akan disesuaikan dengan total populasi
yang telah imun, apakah itu imunitas dari vaksinasi maupun imunitas dari kesembuhan
setelah terpapar Covid-19. Pada praktiknya, dibangun suatu model SIR (Susceptible,
Infected, Recovered) yang mencakup faktor vaksinasi dan reinfeksi. Pada
artikel ini, dilakukan estimasi pada kasus harian baru yang tidak terdata oleh pemerintah
agar didapatkan hasil simulasi seakurat mungkin, mengingat bahwa tidak
semua kasus harian baru tercatat oleh pemerintah. Estimasi dilakukan berdasarkan
positivity rate yang diperoleh dari data pemerintah. Solusi pada tiap kompartemen
ditentukan berdasarkan fungsi kurva Richards. Berdasarkan hasil simulasi, jumlah
kasus aktif harian I(t) yang diperoleh dari model dan data jumlah kasus aktif harian
memiliki tren yang sama. Korelasi antara positivity rate dan kasus aktif harian
serta korelasi antara ?(t) dan kasus aktif harian, juga menghasilkan nilai koefision
korelasi cukup baik. Dari hasil simulasi numerik juga diperoleh bahwa DKI Jakarta
telah mencapai herd-immunity sejak memasuki 1 oktober 2021.