digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Sari Pusvita Dewi
PUBLIC Latifa Noor

Insulin asprat termasuk ke dalam insulin analog yang banyak digunakan untuk pengobatan diabetes mellitus di Indonesia. Umumnya, insulin analog kormesial banyak diproduksi oleh sel inang Saccharomyces cerevisiae dan Escherichia coli. Baru-baru ini, peneliti menemukan fakta bahwa proinsulin aspart dapat diproduksi dalam Pichia pastoris. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk memproduksi, memurnikan dan mengkarakterisasi proinsulin asprat. Penelitian diawali dengan memproduksi proinsulin aspart pada suhu 30°C dengan induksi metanol yang berlangsung selama 2 x 24 jam, memurnikan proinsulin asprat dengan kromatografi penukar kation menggunakan resin CM-650M, kemudian protein dikarakterisasi dengan metode Western Blot. Adanya pita protein yang berukuran sekitar 8,3 kDa pada elektroferogram SDS-PAGE, menandakan bahwa protein proinsulin Aspart AspS.RWR telah berhasil diproduksi dalam media Yeast Yeast Extract Peptone Dextrose (YPD), Buffered Glycerol Complex Medium (BMGY) dan Buffered Metanol Complex Medium (BMMY). Sementara itu, proses pemurnian proinsulin Aspart AspS.RWR telah berhasil dilakukan, dengan hanya ditemukannya satu pita protein pada jalur elusi hasil SDS-PAGE. Analisis Western Blot terhadap hasil pemurnian protein menunjukkan adanya beberapa pita yang berukuran sesuai dengan berat molekul proinsulin Aspart AspS.RWR. Pada intinya, permurnian proinsulin Aspart dengan kromatagorafi penukar kation, dapat memisahkan protein proinsulin aspart dari protein-protein lain dan proinsulin Aspart dapat dikarakterisasi dengan Western Blot