Insulin asprat termasuk ke dalam insulin analog yang banyak digunakan untuk pengobatan
diabetes mellitus di Indonesia. Umumnya, insulin analog kormesial banyak diproduksi oleh
sel inang Saccharomyces cerevisiae dan Escherichia coli. Baru-baru ini, peneliti
menemukan fakta bahwa proinsulin aspart dapat diproduksi dalam Pichia pastoris. Oleh
karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk memproduksi, memurnikan dan
mengkarakterisasi proinsulin asprat. Penelitian diawali dengan memproduksi proinsulin
aspart pada suhu 30°C dengan induksi metanol yang berlangsung selama 2 x 24 jam,
memurnikan proinsulin asprat dengan kromatografi penukar kation menggunakan resin
CM-650M, kemudian protein dikarakterisasi dengan metode Western Blot. Adanya pita
protein yang berukuran sekitar 8,3 kDa pada elektroferogram SDS-PAGE, menandakan
bahwa protein proinsulin Aspart AspS.RWR telah berhasil diproduksi dalam media Yeast
Yeast Extract Peptone Dextrose (YPD), Buffered Glycerol Complex Medium (BMGY) dan
Buffered Metanol Complex Medium (BMMY). Sementara itu, proses pemurnian proinsulin
Aspart AspS.RWR telah berhasil dilakukan, dengan hanya ditemukannya satu pita protein
pada jalur elusi hasil SDS-PAGE. Analisis Western Blot terhadap hasil pemurnian protein
menunjukkan adanya beberapa pita yang berukuran sesuai dengan berat molekul proinsulin
Aspart AspS.RWR. Pada intinya, permurnian proinsulin Aspart dengan kromatagorafi
penukar kation, dapat memisahkan protein proinsulin aspart dari protein-protein lain dan
proinsulin Aspart dapat dikarakterisasi dengan Western Blot