digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2022 TA PP ISABELLA HANA ROTUA 1.pdf?
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Gorga Dalihan Na Tolu adalah salah satu ragam hias yang kerap kali dipakai untuk menghias eksterior rumah adat Orang Batak yang mengandung nilai luhur “tungku berkaki tiga” dan dapat diartikan sebagai ungkapan “bila ada satu pedoman yang ‘patah’, maka goyahlah suatu keluarga” mengacu pada dalih atau ‘sentuhan’ dari tiga unsur, yakni Hula-Hula, Dongan Sabatuha dan Boru. Namun karena penggunaannya yang terbatas, pelestarian ragam hias Gorga Dalihan Na Tolu sebagai sebuah warisan nusantara memiliki tantangan tersendiri karena hal tersebut menjadikan masyarakat luar dan Orang Batak sendiri kurang memaknai dan kurang memiliki akibat pengembangan motif yang semakin hari semakin jarang ditemui. Untuk menjawab tantangan tersebut, maka modifikasi Gorga Dalihan Na Tolu dengan teknik reka latar pada gaun malam gala diperlukan untuk mengembangkan metode pelestarian ragam hias tersebut. Pengembangan Dalihan Na Tolu pada gaun malam gala dimaksudkan untuk menjaga martabat Dalihan Na Tolu sebagai salah satu ragam hias yang mencerminkan nilai luhur berkehidupan Orang Batak.