digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Gilang Dwi Septiani
PUBLIC yana mulyana

Hipertensi merupakan gangguan sistem peredaran darah ditandai dengan peningkatan tekanan darah secara peristen. Tekanan darah orang dewasa normal adalah <120 mmHg untuk tekanan sistolik dan <80 mmHg untuk tekanan diastolik. Berdasarkan beberapa penelitian, terdapat peningkatan kadar kolagen pada jantung penderita hipertensi. Peningkatan kadar kolagen jantung - dapat meningkatkan kekakuan jantung yang menyebabkan jantung tidak dapat melakukan fungsinya dengan normal saat memompakan darah. Berdasarkan hasil penelitian, obat antihipertensi kaptopril dan spironolakton dapat mencegah peningkatan kolagen jantung. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efek kaptopril dan spironolakton terhadap kolagen jantung pada tikus hipertensi. Hewan uji dibagi ke dalam 6 kelompok. Kelompok kontrol negatif, kontrol positif yang diberikan larutan NaCI sebanyak 3,75 g/kg bb setiap hari selama 5 minggu, dan kelompok obat uji yang diberikan NaCI 3,75 g/kg bb selama 5 minggu serta obat antihipertensi sejak minggu ke-3 hingga ke-5. Obat antihipertensi yang digunakan adalah kaptopril (50 mg/kg bb dan 100 mg/kg bb) serta spironolakton (20 mg/kg bb dan 80 mg/kg bb). Pengukuran tekanan darah sistolik, diastolik, amplitudo serta frekuensi dilakukan setiap minggu menggunakan alat tail cuff. Pada hari terakhir, hewan uji dikorbankan kemudian jantungnya diisolasi. Jantung ditimbang bobotnya serta dibuat preparat histologinya. Pewarna Masson's trichrome digunakan untuk mewarnai kolagen pada jantung. Preparat histologi jantung diamati dibawah mikroskop kemudian dianalisis menggunakan software ImageJ untuk ditentukan kadar kolagennya. Kaptopril dan spironolakton pada semua dosis dapat menurunkan tekanan darah sistolik, diastolik, serta amplitudo hewan uji. Penurunan tekanan sistolik dan diastolik yang bermakna (p<0,05) terjadi pada minggu ke-4 dan ke-5 penelitian. Penurunan amplitudo yang bermakna (p<0,05) terjadi pada minggu ke-3 sampai minggu ke-5 penelitian. indeks jantung dan kadar kolagen jantung hewan uji yang diberikan antihipertensi cenderung lebih rendah jika dibandingkan dengan kelompok kontrol positif. Perbedaan indeks jantung dan kadar kolagen jantung yang bermakna (p<0,05) terhadap kelompok kontrol positif hanya ditunjukkan oleh kelompok hewan yang diberikan kaptopril 100 mg/kg bb. Kaptopril dengan dosis 100 mg/kg bb memiliki efek yang lebih balk dibandingkan dengan kaptopril 50 mg/kg bb dan spironolakton dosis 20 mg/kg bb dan 80 mg/kg bb karena dapat menurunkan tekanan darah sistolik, diastolik, dan amplitudo. Kaptopril dengan dosis 100 mg/kg bb juga memberikan perbedaan yang bermakna (p<0,05) pada indeks jantung dan kadar kolagen jantung.