BAB 1 Felix Paskalis
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Felix Paskalis
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Felix Paskalis
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Felix Paskalis
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Felix Paskalis
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Sistem pengukuran gaya kontak roda-rel yang menjadi alat pengujian kriteria
derailment kereta masih berasal dari China. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk memulai
pengembangan sistem pengukuran gaya kontak roda-rel di Indonesia. Tujuan penelitian ini
adalah untuk merancang metode pengukuran gaya kontak roda-rel berdasarkan regangan pada
roda. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan awal untuk merancang sistem pengukuran
gaya kontak pada roda kereta.
Pemodelan roda dilakukan pada perangkat lunak SolidWorks 2020 berdasarkan
observasi lapangan dan dokumen standar yang ada. Model elemen hingga roda dan simulasi
beban statik dilakukan melalui perangkat lunak ANSYS. Hasil simulasi digunakan untuk
menentukan titik-titik pengukuran regangan pada jari-jari roda. Setelah titi-titik pengukuran
ditentukan, matriks kalibrasi dibuat berdasarkan data regangan simulasi beban statik pada roda.
Matriks kalibrasi kemudian diuji untuk mengetahui tingkat kesalahan perhitungannya terhadap
masing-masing parameter yang akan diukur.
Pada tugas sarjana ini, karakteristik regangan pada roda akibat beban statik telah
dianalisis. Titik-titik pengukuran regangan yang optimal beserta konfigurasi strain gauge pada
roda dan Jembatan Wheatstone telah ditentukan. Matriks kalibrasi juga telah berhasil dibuat
dengan kesalahan pengukuran gaya kontak berada di bawah 1%.