digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

SATRIA WIRA BAGASKARA.pdf ]
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

COVER Satria Wira Bagaskara
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

BAB 1 Satria Wira Bagaskara
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

BAB 3 Satria Wira Bagaskara
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

BAB 4 Satria Wira Bagaskara
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

BAB 5 Satria Wira Bagaskara
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

PUSTAKA Satria Wira Bagaskara
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

Salah satu sektor yang berperan besar dalam pencemaran sungai di daerah Citarum Hulu adalah sektor industri tekstil. Pencemaran sungai akan berdampak terhadap komposisi makrozoobentos. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat pencemaran, diversitas makrozoobentos, dan taksa makrozoobentos sebagai bioindikator pencemaran sungai pada kawasan industri tekstil di DAS Citarum Hulu. Periode sampling air, sedimen, dan makrozoobentos adalah dari Bulan Mei – Oktober 2021. Lokasi penelitian terletak di sungai-sungai pada area pemukiman dan perkebunan serta kawasan industri tekstil di DAS Citarum Hulu. Analisis data mencakup penentuan indeks polusi air dengan indeks Nemerow, penggunaan indeks keragaman Shannon-Wiener dan indeks nilai penting, serta Principal Component Analysis (PCA). Hasil analisis menyatakan sungai yang berada di kawasan industri tekstil berstatus tercemar sedang dan berat. Indeks Nilai Penting menunjukkan adanya dominasi Tubifex sp. pada sungai di kawasan industri tekstil dan adanya kodominasi Chironomus sp. dan Hydropsyche sp. di sungai pada hulu Citarum. Komunitas makrozoobentos dengan diversitas yang lebih tinggi ada pada kawasan pemukiman di hulu dibandingkan dengan kawasan industri tekstil yang mengindikasikan adanya deteriorasi lingkungan. Berdasarkan hasil analisis PCA, terlihat adanya pemisahan karakter stasiun berdasarkan karakter fisika-kimia air dan sedimen. Lokasi hulu Citarum memiliki parameter kunci NO3, Hydropsyche sp., Pseudocloeon sp., dan Callibaetis sp. Kualitas air di kawasan industri tekstil Majalaya memiliki parameter kunci BOD, COD, turbiditas, konduktivitas, minyak dan lemak, amonia, dan TSS dengan taksa yang dapat dijadikan bioindikator adalah Tubifex sp.