Green Supply Chain Management (GSCM) telah muncul sebagai inovasi yang
mengintegrasikan perspektif lingkungan ke dalam manajemen rantai pasokan,
termasuk desain produk, material sourcing dan selection, proses manufaktur,
delivery produk akhir kepada konsumen serta manajemen produk setelah habis
masa manfaatnya.
Salah satu aspek penting dalam GSCM adalah penerapan green supplier. Green
supplier adalah upaya untuk membantu perusahaan mencapai keseimbangan antara
kinerja ekonomi dan lingkungan, mengurangi dampak dari produk dan jasa di
lingkungan dan menumbuhkan citra lingkungan. Hal ini bertujuan unuk
mengurangi dampak negatif pada lingkungan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem green supplier selection di
PT TMMIN yang berbasis data-driven. Terdapat beberapa metode yang
digabungkan, meliputi Random Forest (RF), DEMATEL-ANP (DANP), dan
MOORA AS, yang dipakai dalam membuat sistem evaluasi kinerja pemasok dan
juga dalam menentukan prioritas pengembangan kinerja pemasok . Hasil penelitian
ini memberikan arahan bagi PT TMMIN dalam mengembangkan green supplier
selection yang efektif dan memperkuat hubungan antara perusahaan dan pemasok
-nya.