digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Anita Permatasari
PUBLIC yana mulyana

Penyakit kardiovaskuler merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Salah satu faktor resiko dari penyakit kardiovaskuler yakni aterosklerosis. Aterosklerosis merupakan suatu penyakit inflamasi kronis yang disebabkan karena adanya akumulasi dan penumpukan kolesterol, neutrofil, dan makrofag. Simvastatin telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol pada aterosklerosis sedangkan aspirin memiliki efek dalam menghambat akumulasi neutrofil dan makrofag pada jaringan inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh kombinasi simvastatin dan aspirin terhadap plak aterosklerosis. Model hewan aterosklerosis dibentuk dengan induksi kolesterol menggunakan pakan diet kolesterol, propiltiourasil 0,0167% dalam air minum dan kolesterol murni 100 mg/kg bb pada tikus wistar jantan. Model hewan aterosklerosis dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok hiperkolesterolemia, kontrol, aspirin 20 mg/kg, simvastatin 25 mg/kg, kombinasi 1 (aspirin dan simvastatin 25 mg/kg), dan kombinasi 2 (aspirin dan simvastatin 12,5 mg/kg). Pemberian terapi dilakukan selama 2 minggu setelah akhir induksi. Kadar kolesterol total, trigliserida, HDL dan LDL diukur pada awal induksi, akhir induksi dan akhir terapi. Pada akhir perlakuan, hewan uji dibedah dan bagian aorta diisolasi untuk identifikasi plak aterosklerosis. Kelompok kombinasi 1 dan kombinasi 2 memberikan penurunan terhadap kadar kolesterol total dengan nilai berturut-turut 56,9% 12,22 dan 52,8% + 29,54. Kelompok kombinasi 1 memiliki perbedaan bermakna (p<0,05) terhadap kelompok kontrol namun kelompok kombinasi 2 tidak memiliki perbedaan bermakna terhadap kelompok kontrol (p>0,05). Kelompok kombinasi I dan kombinasi 2 tidak menunjukan efek penurunan kadar trigliserida dan peningkatan kadar HDL. Kelompok kombinasi 1 dan kombinasi 2 memiliki efek dalam menurunkan kadar LDL dengan persentase penurunan yaitu 128,0% ± 48,47 dan 81,9% ± 36,21 dan keduanya memiliki perbedaan bermakna terhadap kelompok kontrol (p<0,05). Pada persentase penghambatan plak aterosklerosis, kelompok kombinasi 1 menunjukan persentase 34,6% ± 0,76 dan kelompok kombinasi 2 menunjukan persentase 23,0% ± 12,34. Keduanya memiliki perbedaan bermakna dengan kelompok kontrol (p<0,05). Persentase penurunan kolesterol total, LDL dan plak aterosklerosis kedua kelompok kombinasi tidak memiliki perbedaan bermakna dengan kelompok simvastatin (p>0,05) akan tetapi kelompok kombinasi 1 memiliki persentase penurunan yang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok simvastatin dan kombinasi 2.