digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Industri Makanan dan Minuman menjadi industry yang terus berkembang pesat setiap tahunnya. Jumlah restaurant setiap tahunnya bahkan semakin meningkat meskipun dalam masa pandemic COVID-19 menjadikan persaingan di Industri minuman dan makanan terus meningkatkan. Warung Makan Simpang Siliwangi merupakan usaha yang bergerak di bidang kuliner yang berlokasi di Baleendah dan Kopo Katapang. Permasalahan yang dialami oleh Warung Makan Simpang Siliwangi adalah perlunya meningkatkan dan memperluas pasar agar mampu bersaing dan berkembang juga menghadapi competitor yang ada, maka dari itu Warung Makan Simpang Siliwangi memerlukan strategi baru untuk membuka cabang yang mampu bersaing dengan competitor lain di industry makanan dan minuman. Maka dari itu tugas akhir ini bertujuan untuk membantu Warung Makan Simpang Siliwangi menghasilkan strategi-strategi yang dapat digunakan untuk membuka cabang baru yang bisa bersaing unggul Bersama competitor industry makanan dan minuman. Pada penelitian ini dilakukan analisis internal perusahaan dengan menggunakan Segmenting, Targeting, and Positioning (STP), dan 7P’s Marketing Mix. Analisis external menggunakan Five Force, Kompetitor analisis, dan Konsumen analisis. Setelah melakukan kedua analisis tersebut akan dilakukan analisis SWOT dan membuat usulan strategi Matriks TOWS yang akan menghasilkan strategi baru yang diterapkan dalam pembukaan cabang baru. Pada penelitian ini dilakukan pengambilan data dengan melakukan penyebaran kuisoner dan Focus Group Discussion (FGD). Hasil dari penelitian ini menggambarkan kondisi internal dan eksternal Warung Makan Simpang Siliwangi juga strategi yang paling cocok untuk membuka cabang baru yang kompetitif di industry makanan dan minuman.