COVER Dimas Fatana Haiqal
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Dimas Fatana Haiqal
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Dimas Fatana Haiqal
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Dimas Fatana Haiqal
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Dimas Fatana Haiqal
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Dimas Fatana Haiqal
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Dimas Fatana Haiqal
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Motor diesel adalah salah satu motor bakar torak yang sudah banyak digunakan,
terutama pada sektor alat transportasi darat. Kinerja motor diesel yang ditunjukkan oleh nilai
parameter prestasi motor diesel dapat ditingkatkan dengan berbagai cara. Salah satu caranya
adalah dengan menggunakan turbocharger. Di satu sisi, Indonesia merupakan negara yang
memiliki banyak daerah dataran tinggi. Ketinggian adalah salah satu faktor yang
mempengaruhi kondisi udara lingkungan suatu tempat.
Pada tugas sarjana ini, dilakukan simulasi motor diesel Isuzu 4JA1 dengan dua jenis
sistem pengisap udara, naturally aspirated dan turbocharger. Simulasi dilakukan dengan
memvariasikan tekanan dan temperatur udara lingkungan untuk mengetahui pengaruh hal
tersebut terhadap nilai parameter prestasi motor diesel. Variasi tempat simulasi adalah Kota
Jakarta dengan tekanan 1,014 bar dan temperatur 35,6°C, kemudian Kota Padang Panjang
dengan tekanan 0,921 bar dan temperatur 15,0°C. Parameter efisiensi volumetrik, daya poros,
torsi poros, dan efisiensi termal paling tinggi dihasilkan pada motor diesel pada variasi
kondisi udara Kota Jakarta untuk kedua sistem pengisap udara dan tertinggi pada Kota Jakarta
dengan penggunaan turbocharger. Terdapat perbedaan nilai efisiensi volumetrik maksimum
akibat perbedaan kondisi udara sebesar 6,0% pada motor naturally aspirated dan 2,8% pada
motor turbocharger. Perbedaan efisiensi termal sebesar 0,29% untuk motor naturally
aspirated dan 0,11% pada motor turbocharger. Selain itu, terjadi penurunan daya poros
maksimum dan torsi poros maksimum pada variasi Kota Padang Panjang terhadap Kota
Jakarta, pada motor naturally aspirated adalah sebesar 7,77% dan 7,70% serta pada motor
turbocharger penurunannya sebesar 3,77% dan 1,78%.