COVER FAISAL RAHMAT NURYANTO
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB1 FAISAL RAHMAT NURYANTO
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB2 FAISAL RAHMAT NURYANTO
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB3 FAISAL RAHMAT NURYANTO
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB4 FAISAL RAHMAT NURYANTO
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB5 FAISAL RAHMAT NURYANTO
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB6 FAISAL RAHMAT NURYANTO
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA FAISAL RAHMAT NURYANTO
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PT X adalah UMKM menengah yang bergerak di industri pakaian jadi dan telah berdiri sejak
tahun 2014 di Bandung, Jawa Barat. Strategi bisnis yang saat ini diterapkan PT X adalah
ekspansi pasar ke pasar fashion. Sayangnya, PT X mengalami tantangan dalam melakukan
pengelolaan pelanggan. Tingkat retensi pelanggan PT X berada di angka 10%, lebih rendah
dibandingkan rerata industri di 26-35%. Oleh karena itu, PT X membutuhkan rekomendasi
strategi pengelolaan pelanggan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan strategi pengelolaan
pelanggan berdasarkan tahap pertumbuhan organisasi.
Penelitian ini dimulai dengan melakukan identifikasi tahap pertumbuhan organisasi. Tahap
pertumbuhan organisasi diukur menggunakan kuesioner ASTRO ITB. PT X berada di tahap 3
(expansion) dari tahap pertumbuhan organisasi. Penelitian dilanjutkan dengan identifikasi
fokus pemasaran melalui kuesioner. Pemasaran PT X berfokus pada akuisisi.
Tahapan selanjutnya adalah audit sistem pengelolaan pelanggan menggunakan kuesioner audit
sistem pengelolaan pelanggan. Proses pengambilan dan pengolahan data menunjukkan bahwa
prioritas perbaikan sistem pengelolaan pelanggan untuk PT X berada pada aspek “Proses
penciptaan nilai”. Perhitungan lebih lanjut menunjukkan bahwa sub-aspek “Nilai yang diterima
perusahaan” menjadi prioritas perbaikan. Rekomendasi perbaikan sistem pengelolaan
pelanggan dilakukan dengan segmentasi pelanggan dengan metode recency, frequency,
monetary (RFM). Segmen yang dipilih menjadi prioritas adalah “recent splurge travelers”.
Rekomendasi perbaikan sistem pengelolaan pelanggan dikembangkan dengan kerangka bauran
pemasaran. Penawaran produk edisi terbatas, kustomisasi produk, analisis kanal, diskon
relasional moderat dan pemasaran berbasis engagement adalah sejumlah rekomendasi
perbaikan sistem pengelolaan pelanggan untuk PT X.