digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Abigail Benita Clarissa
PUBLIC Alice Diniarti

Skripsi ini merupakan gambaran penelitian yang bertujuan untuk menentukan variasi perlakuan terbaik untuk konsentrasi asam L-askorbat (C6H8O6), kalium permanganat (KMnO4), dan jumlah batu zeolit pada proses penyimpanan alpukat dengan metode kemasan aktif berdasarkan sifat fisik buah berupa persentase susut bobot, tingkat kekerasan, hingga organoleptik tekstur. Secara umum, hal yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah optimasi pengemasan buah alpukat dengan metode kemasan aktif yang terdiri atas 4 tahap, yaitu 1) rancangan formulasi dan respon, 2) formulasi, 3) analisis data respon, dan 4) optimasi. Desain penelitian dilakukan dengan menggunakan program Minitab 19® Response Surface Methodology (RSM) Box-Behnken Design (BBD) untuk menentukan kondisi optimum dari beberapa kombinasi komponen kemasan aktif terhadap sifat fisik buah alpukat. Berdasarkan penelitian ini hasil analisis ragam (ANOVA) menunjukkan bahwa model yang terpilih adalah Full Quadratic. Hasil optimasi terhadap variasi perlakuan terbaik untuk konsentrasi asam L-askorbat (C6H8O6), kalium permanganat (KMnO4), dan jumlah batu zeolit pada proses penyimpanan alpukat dengan metode kemasan aktif berdasarkan sifat fisik buah berupa persentase susut bobot, tingkat kekerasan, hingga organoleptik tekstur adalah variasi konsentrasi KMnO4 sebesar 35%, asam askorbat sebesar 68,5%, dan jumlah batu zeolit sebesar 45 gram. Buah alpukat dengan variasi perlakuan tersebut dapat mempertahankan kualitasnya hingga 12 hari penyimpanan pada suhu normal. Dengan begitu, diharapkan metode kemasan aktif ini dapat menjadi suatu alternatif penanganan pascapanen dalam meningkatkan umur simpan buah alpukat.