Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia meningkat sebesar 8,9%.
Perkembangan teknologi informasi dan internet dapat mempermudah bisnis.
Perkembangan internet, media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter
sudah mulai dimanfaatkan untuk keperluan jual beli online. Hal ini akan menjadi
peluang bagi Hoodie Center, salah satu bisnis online di bidang fashion, untuk dapat
memanfaatkan penggunaan internet dan media sosial untuk keperluan bisnis.
Ditambah lagi, produk hoodie yang sedang tren di kalangan milenial, hal ini akan
membuka jalan bagi Hoodie Center untuk mengembangkan bisnisnya. Namun,
ketika produk hoodie sedang trending, Pusat Hoodie justru mengalami penurunan
penjualan. Selain itu, Hoodie Center juga telah mengeluarkan biaya iklan yang
cukup banyak. Dalam satu tahun, biaya yang mereka keluarkan untuk iklan adalah
Rp. 80.000.000. Namun besarnya biaya iklan yang telah dikeluarkan juga tidak
mempengaruhi penjualan Hoodie Center, mereka tetap mengalami penurunan
penjualan walaupun sudah aktif mengiklankan produknya. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis lingkungan eksternal dan internal serta mengusulkan strategi
pemasaran untuk meningkatkan penjualan Hoodie Center. Analisis lingkungan
eksternal dilakukan dengan menggunakan PESTEL, Porter's Five Forces, analisis
pesaing, dan analisis konsumen. Dari analisis lingkungan eksternal perusahaan,
ditemukan beberapa peluang dan ancaman di luar lingkungan perusahaan yang
dapat mempengaruhi bisnis Hoodie Center. Analisis lingkungan internal dilakukan
dengan menggunakan analisis STP, analisis bauran pemasaran, dan VRIO.
Berdasarkan analisis lingkungan internal perusahaan, beberapa aspek dikategorikan
sebagai kekuatan dan kelemahan yang berasal dari dalam perusahaan. SEM-PLS
digunakan sebagai alat untuk mengukur korelasi antar variabel dalam penelitian ini,
yang merupakan bagian dari analisis konsumen dan selanjutnya akan menjadi salah
satu pertimbangan dalam pembuatan SWOT. Analisis SWOT dilakukan dengan
menggabungkan hasil analisis lingkungan eksternal dan internal perusahaan dan
akan digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan matriks TOWS. Strategi
alternatif dirumuskan dengan menggunakan matriks TOWS. Melalui matriks
TOWS, dihasilkan beberapa strategi yang akan diterapkan oleh perusahaan.