Perpustakaan Digital ITB

Evolusi orbit satelit galaksi di sekitar Bimasakti dipengaruhi oleh potensial gravitasi komponen bulge, piringan, dan halo Bimasakti. Studi mengenai proses pembentukan galaksi menunjukkan bahwa galaksigalaksi di alam semesta mengalami perubahan massa melalui merging dengan galaksi lain dan akumulasi dark matter. Pertumbuhan massa tersebut mengindikasikan adanya perubahan potensial gravitasi terhadap waktu pada galaksi-galaksi termasuk Bimasakti. Integrasi numerik terhadap persamaan gerak dilakukan menggunakan paket Galpy yang diaplikasikan menggunakan python untuk mengetahui evolusi orbit dari sampel satelit galaksi di sekitar Bimasakti dengan data posisi, kecepatan radial, dan gerak diri dari Gaia DR2. Proses integrasi tersebut dilakukan dalam model potensial statis dan berubah terhadap waktu. Analisis lanjutan dilakukan melalui studi literatur untuk mengetahui prosesproses yang berkaitan dengan sejarah pembentukan bintang di dalam satelit galaksi yang dipengaruhi oleh evolusi orbitnya. Dari analisis tersebut, diperoleh bahwa pada satelit galaksi tipe dSphs, pembentukan bintang di dalamnya banyak dipengaruhi oleh interaksi tidal dengan Bimasakti dan ram pressure halo Bimasakti. Sedangkan pada satelit galaksi spheroidal yang lebih redup (UFD), pembentukan bintang diduga lebih dipengaruhi oleh proses reionisasi di awal umur alam semesta.