digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Ikhlas Mufti Nugraha
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Ikhlas Mufti Nugraha
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Ikhlas Mufti Nugraha
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Ikhlas Mufti Nugraha
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Ikhlas Mufti Nugraha
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Ikhlas Mufti Nugraha
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Di era digital yang terus berkembang dan memberikan banyak terobosan, banyak perusahaan di berbagai industri melakukan berbagai inovasi agar tidak ketinggalan dengan perusahaan lain yang menerapkan inovasi di era digital. Perusahaan yang bergerak di industri pembukuan ritel juga telah menerapkannya, termasuk Jakbook, salah satu unit usaha yang dikelola oleh Perumda Pasar Jaya. Meski Jakbook masih tergolong baru di industri ini, Jakbook juga berbisnis di dunia digital. Seperti membuka toko online di E-Commerce dan memiliki media sosial untuk memberikan informasi terkait buku. Namun, meskipun melakukan hal-hal di atas, Jakbook masih sangat rendah pengunjungnya karena kurangnya pemasaran sehingga berdampak pada penurunan penjualan. Hal inilah yang menjadi permasalahan utama bagi Jakbook, yaitu kurangnya kesadaran merek Jakbook di masyarakat khususnya di DKI Jakarta. Setelah melakukan berbagai analisa pada Jakbook seperti Porter 5 force, Marketing Mix, STP, SWOT, Brand Awareness Pyramid, dan 4 step Digital Marketing framework analysis. Penulis dapat menyimpulkan dari penelitian yang penulis lakukan bahwa Jakbook masih sangat kurang disadari keberadaannya karena kurangnya kegiatan pemasaran atau promosi. Selain itu, Jakbook juga tidak memaksimalkan media sosial dan toko online di E-Commerce secara maksimal dalam penggunaannya. Oleh karena itu penulis memberikan usulan berupa strategi pemasaran digital untuk menjawab permasalahan bisnis yang dialami oleh Jakbook dengan menggunakan RACE Framework.