2022 TA PP OLIVIA ROSALINA LAFKIN 1.pdf?
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB
Bencana kebakaran merupakan salah-satu bencana yang cukup sering terjadi di
kawasan pemukiman padat penghuni. Jumlah korban kebakaran yang terjadi di
kawasan tersebut cukup tinggi karena banyaknya manusia yang berada di satu area
sehingga bencana sangat mudah mengenai korban. Tingginya jumlah penghuni
memengaruhi penggunaan listrik di area tersebut, sehingga memungkinkan
kebakaran sangat mudah terjadi karena listrik merupakan penyebab utama dari
kebakaran. Kurangnya ketersediaan sistem proteksi kebakaran dan pelatihan
terhadap masyarakat tentang menghadapi dan mengatasi kebakaran merupakan
salah-satu faktor yang menyebabkan munculnya korban. Hal tersebut juga
menyebabkan beberapa korban kebakaran sulit atau bahkan tidak dapat
menyelamatkan diri secara mandiri, sehingga harus menunggu pertolongan dari tim
evakuasi. Sebab lain dari terjebaknya korban di dalam bangunan adalah karena
mereka telat menyadari kebakaran, akses jalan evakuasi yang tertutup asap, api,
atau runtuhan, minimnya jarak pandang, kurangnya oksigen, serta terbatasnya
waktu untuk keluar dari bangunan hingga mereka keracunan dan tidak sadarkan
diri. Asap, api, dan runtuhan bangunan merupakan bahaya yang selalu mengintai
korban yang terjebak. Apabila tim evakuasi datang pada waktu yang terlambat,
mereka hanya akan menemukan korban yang sudah tidak bernyawa karena
kehabisan oksigen, keracunan asap, terbakar, atau tertimpa bangunan yang runtuh.
Penelitian ini dilakukan untuk menemukan solusi yang tepat agar korban yang
terjebak dapat selamat dari bahaya asap, api, dan runtuhan bangunan selama mereka
menunggu tim evakuasi. Solusi produk dirancang agar sangat mudah digunakan
dan dipahami oleh penghuni sehingga user tidak perlu memiliki keahlian dan
pelatihan khusus untuk menggunakannya.