TRI MULYANI.pdf?
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi COVER TRI MULYANI.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi BAB I PENDAHULUAN.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi BAB II TIN-PUS.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi BAB III METODE PENELITIAN.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi BAB IV GAMBARAN LOKASI.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi PUSTAKA Tri Mulyani
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi
Pencemaran udara ambien di kawasan industri meningkatkan risiko paparan
terhadap debu. Debu PM2.5 mengandung logam berat yang dapat berpenetrasi ke
saluran pernafasan sehingga menimbulkan masalah kesehatan. Analisis Risiko
Kesehatan (ARK) dilakukan untuk mengestimasi risiko kesehatan dan membantu
pemangku kepentingan untuk membuat kebijakan lingkungan. Pengukuran debu
PM2.5 dilakukan pada tiga titik lokasi yaitu Kelurahan Tegal Ratu (TR), Kubang
Sari (KB) dan Kepuh (KP) selama 7 hari (24 jam) pada masing-masing lokasi.
Pengukuran udara ambien menggunakan Low Volume Air Sampler (LVAS) dan
membran filter PTFE berdiameter 43 mm. Sedangkan data masyarakat untuk
perhitungan ARK dikumpulkan melalui kuesioner. Logam berat pada debu PM2.5
diidentifikasi dan dikarakterisasi menggunakan ED XRF. ARK fokus pada logam
berat yaitu Mn, Cr, Si, Pb, As, Ni, Fe dan Zn. Risiko kesehatan yang dihitung adalah
efek risiko non-karsinogenik (HI>1) dan karsinogenik (ECR>10-6) pada kelompok
dewasa dan anak-anak. Konsentrasi rata-rata debu PM2,5 di KP melebihi baku mutu
udara ambien harian berdasarkan PP No. 22 Tahun 2021 yaitu > 55?g/m3.
Berdasarkan Ontario Ministry of the Environment Ambient Air Quality Criteria
(OAQC), konsentrasi Mn, Cr, Si, Pb, As, Ni, Fe dan Zn berada di bawah rata-rata
maksimun konsentrasi harian Hasil ARK non-karsinogenik debu total PM2.5
menunjukkan nilai HI>1 dimana risiko KP>KB>TR untuk kelompok dewasa dan
anak-anak. Sedangkan risiko agregasi dari logam Mn, Cr, Si, Pb, As, Ni, Fe dan Zn
menunjukkan nilai HI>1 di semua kelompok dan lokasi kecuali kelompok dewasa
di KP. Hasil ARK karsinogenik logam Cr, Pb, As, dan Ni menunjukkan nilai
ECR>10-6 pada kelompok dewasa dan anak-anak. Estimasi risiko tahunan
menunjukkan bahwa kelompok dewasa dan anak-anak di ketiga kelurahan memiliki
risiko yang tidak aman (risiko unacceptable). Strategi pengendalian risiko
kesehatan yang berhubungan dengan polusi udara dapat dilakukan dengan cara
membatasi durasi pajanan dan penentuan konsentrasi aman bagi masyarakat sekitar.