COVER Nadhira Ghina Ramadhanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Nadhira Ghina Ramadhanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Nadhira Ghina Ramadhanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Nadhira Ghina Ramadhanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Nadhira Ghina Ramadhanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Nadhira Ghina Ramadhanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Nadhira Ghina Ramadhanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Pembakaran kombinasi batu bara dengan biomassa merupakan salah satu alternatif
penggunaan bahan bakar tak terbarukan yang dipilih oleh Pemerintah Indonesia. Sejalan
dengan kebijakan tersebut, pada tugas sarjana ini dilakukan pemetaan berbasis sistem
informasi geografis (SIG) dari bahan bakar biomassa berupa limbah yang terdapat di
Indonesia yang bertujuan untuk menghasilkan sistem informasi pemanfaatan bahan bakar
tersebut.
Biomassa limbah yang dicantumkan meliputi biomassa limbah industri kelapa sawit,
kayu, padi, serta pulp dan kertas. Dilakukan pula analisis pencontohan pada beberapa
pembangkit listrik dengan kondisi berbeda. Pemetaan dan analisis dilakukan menggunakan
perangkat lunak ArcMap, ArcGIS 10.
Melalui penelitian ini telah dipetakan 1063 unit potensi biomassa limbah di Indonesia
dengan total potensi sebesar 6.519,83 MW listrik untuk menghasilkan lima shapefile SIG
potensi biomassa limbah. Analisis dilakukan pada tiga PLTU pencontohan dengan
karakteristik yang berbeda antara satu dengan lainnya. Didapatkan bahwa potensi terbesar
biomassa limbah di Indonesia merupakan kelapa sawit dengan potensi sebesar 5.464,81 MW
listrik, diikuti oleh tebu dengan 451,52 MW listrik, padi dengan 250,07 MW listrik, tebu
dengan 147,66 MW listrik, dan pulp & kertas dengan 205,77 MW listrik (potensi limbah
padat dan cair). Pada PLTU pencontohan, potensi biomassa limbah yang tersedia di sekitar
PLTU masih dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar biomassa dalam melaksanakan
pembakaran kombinasi pada dua dari tiga kasus pencontohan.